Diduga ada DPT Ganda jelang Pilkada, Ini kata wakil pimpinan DPRD Pekanbaru

Diduga ada DPT Ganda jelang Pilkada, Ini kata wakil pimpinan DPRD Pekanbaru
ilustrasi

Riauaktual.com - Diduga adanya daftar pemilihan tetap (DPT) ganda jelang Pilkada Kota Pekanbaru saat ini mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman SH MH, ia meminta peran serta RT/RW dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat untuk dapat mengkroscek kembali terhadap DPT ganda terhadap masyarakat di daerah masing-masing.

"Selalu biasanya yang mengantar undangan untuk pencoblosan di Pilkada nantinya adalah RT setempat, nah pada saat RT mengantarkan surat pencoblosan ini lah peran serta masyarakat untu mengkroscek dan mengetahui warganya apakah ada warga yang meninggal dan memiliki DPT ganda. Kita harapkan kepada setiap RT tidak memberikan undangan tersebut apabila ada warganya memiliki DPT ganda," ujar Sondia Warman, kepada wartawan, Selasa (31/1).

Politisi PAN ini juga mengatakan peranan RT dan PPS sangat dibutuhkan untuk mengkroscek terhadap adanya DPT ganda, karena DPT yang telah tersusun tidak bisa ditarik kembali. Maka itu perlu ada solusi yang tepat yaitu peran serta dari tokoh masyarakat setempat agar DPT ganda tidak disalah gunakan. Ia juga mengatakan adaya aturan jika ada masyarakat yang tidak mendapatkan undangan maka bisa menggunakan KTP untuk ikut mendapatkan hak pilihnya.

"Solusi dengan cara mengkroscek yang dilakukan oleh RT terhadap surat undangan pemilih menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecurangan yang diakibatkan DPT ganda tersebut. Dan jika ada masyarakat yang tidak mendapatkan undangan maka bisa menggunakan KTP untuk melakukan pencoblosan, itu telah diatur dalam undang-undang," tuturnya.

Lebih jauh Sondia Warman menyampaikan pengawasan terhadap Pilkada nantinya bukan hanya peranan dari saksi calon pasangan saja tetapi ada saksi dari masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) sangat berperan untuk melakukan pengawasan agar tidak terjadi kecurangan dalam pemungutan suara nantinya.

"Untuk Kota Pekanbaru saya yakin, karena setiap Pilkada dan Pemilu kita lihat saksi-saksi dari independen juga banyak, dari setiap partai, calon-calon, kemahasiswaan serta dari masyarakat untuk menjaga jalannya Pilkada. Kita yakin untuk Kota Pekanbaru tidak adanya pembohongan-pembohongan di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," tandasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index