Hasil Mengecewakan, Pemko Pekanbaru Tetap Libatkan LKM-RW Pungut Retribusi Sampah

Hasil Mengecewakan, Pemko Pekanbaru Tetap Libatkan LKM-RW Pungut Retribusi Sampah
tumpukan sampah disalah satu ruas jalan di pekanbaru beberapa waktu lalu

Riauaktual.com - Kendatipun hasil kinerja LKM-RW tahun lalu sangat mengecewakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pasalnya, Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi sampah jauh merosot dari target yang ditetapkan.

Realisasi retribusi sampah hingga penghujung tahun 2016 yang lalu hanya mencapai 6,4 persen dari target. Padahal, sebelumnya Pemko Pekanbaru sudah optimis jika penerimaan PAD dari sektor ini bisa mencapai Rp34, 9 milliar.

Namun kenyataannya sampai akhir Desember ini retribusi sampah hanya mencapai Rp3,23 miliar. Dimana 3,2 milliar bersumber dari pungutan retribusi sampah yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Sedangkan dari Lembaga Keswadayaan Masyarakat Rukun Warga (LKM RW) hanya mampu memberikan PAD sekitar Rp 31 juta.

Meski pun mengecewakan, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, M. Noer berharap agar LKM RW ini bisa cepat mulai bekerja. Sehingga apa-apa yang ditergerkan akan tercapai pada tahun ini.

"Kita berharap agat tim ini secpatnya membuat percepatan dan rumusan bersama. Sehingga tidak terjadi lagi perselisihan dilapangan. Kalau bisa Februari sudah mulailah bekerja," harapnya.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri mengatakan bahwa, pihaknya belum bisa memastikan kapan LKM-RW mulai bekerja. Pasanya mekanismenya masih tengah dibahas oleh tim.

"Sedang diproses dan dibahas oleh tim di DLHK, belum tau kapan bisa dilakukan penarikan retribusi sampah oleh LKM RW," ujarnya.

Menurut Zulfikri, penarikan dilapangan dapat dilakukan oleh LKM-RW ini, apabila prosesnya sudah rampung. Meski demikian, pihaknya tetap menargetkan jika LKM RW ini bisa  bekerja diawal Februari mendatang.

"Mudah-mudahan rosesnya sudah rampung diakhir Januari ini. Sehingga awal Februari mereka dapat bekerja," katanya.

Ketika ditanya terkait target realisasi retribusi sampah 2017 ini? Zulfikri mengatakan hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni berkisaran antara Rp 7-8 miliar.

"Target hanya berkisaran Rp 7-8 miliar, tapi jika kita dihitung potensi retribusinya memang mencapai Rp 25 miliar," tutupnya. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index