DPRD Pekanbaru dapatkan formula soal penghematan PJU

DPRD Pekanbaru dapatkan formula soal penghematan PJU
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel SH

Riauaktual.com - Hampir setiap tahun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membayar penerangan jalan umum (PJU), namun masyarakat tetap dikorbankan dengan adanya pemadaman lampu PJU yang berdampak terhadap meningkatnya kriminalitas dan keamanan di jalan raya saat malam hari.

Guna mencari solusi hal tersebut, Ketua komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel ketika ditemui di kantornya mengungkapkan bahwa pihaknya beberapa bulan yang lalu telah mengundang salah satu anak perusahaan PT Telkom yakni PT Pins untuk berinvestasi di Kota Pekanbaru.

"Kepada kita mereka katakan siap berinvestasi, karena adanya pemborosan PJU yang hampir 90 persen terlebih semua lampu jalan yang ada di Kota Pekanbaru tidak menggunakan lampu hemat energi. Peran dari PT Pins ini mereka berinvestasi dalam bentuk mengganti semua lampu jalan yang selama ini menggunakan merkuri menjadi lampu jalan yang menggunakan teknologi LED, sehingga tagihan yang Rp8 miliar tersebut bisa dipastikan berkurang dan kita akan mendapatkan penghematan sebesar 50-60 persen, karena lampu yang digunakan nantinya lampu smart energi," ungkap Roni Amriel, kepada wartawan, Senin (30/1).

Namun ketika disinggung soal pembayaran kepada PT Pins nantinya, Roni katakan semua sudah dipersentasikan, kita cukup membayar dengan sisa penghematan, tinggal disitu berapa investasi yang dilakukan oleh PT Pins tersebut terhadap lampu jalan dan berapa penghematan yang diperoleh.

"Jadi, dari sisa penghematan itulah yang harus kita bayar kepada PT Pins nantinya. Ini tentunya akan memudahkan pemerintah, namun saat tahun pertama dan kedua kita tetap membayar tapi tahun berikutnya saat dihitung kita tidak akan membayar Rp8 miliar lagi, setiap tahun," jelasnya.

Politisi Golkar ini menambahkan, bahwa investasi ini bisa dilakukan bukan hanya terhadap lampu jalan saja, banyak kepentingan-kepantingan lain menggunakan teknologi ini, seperti pusat-pusat perkantoran yang bisa menggunakan lampu hemat energi.

"Contohnya kantor DPRD Kota Pekanbaru ini bisa menggunakan lampu hemat energi, yang biasanya membayar tiap bulannya sebesar Rp50-60 juta sebulan, nantinya bisa hemat, jika kita menggunakan lampu LED. Apalagi di semua OPD menggunakan teknologi ini, banyangkan jika dihitung berapa tagihan listrik di Pemko setiap tahunnya. Dengan strategi ini kami yakin khusus pada lampu jalan semua yang menjadi problem selama ini bisa teratasi," tuturnya.

Untuk itu ia meminta kepada Pemko Pekanbaru dalam hal ini Pejabat Walikota untuk bisa membuat MoU dengan perusahaan PT Pins tersebut. Karena sudah hampir seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau sudah melakukan MoU dengan PT Pins tersebut.

"Kabupaten/kota di Riau yang sudah MoU diantaranya Pelalawan, Kuansing, Rohul dan Dumai. Tinggal Pekanbaru yang sebagai ibu kota provinsi yang belum. Insya Allah kita akan akan mengunjungi kembali Telkom yang di pusat yang bekaitan dengan lampu jalan yang hemat energi tersebut dalam waktu dekat," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index