Parah, Populasi harimau di hutan Bengkulu tinggal 17 ekor

Parah, Populasi harimau di hutan Bengkulu tinggal 17 ekor
harimau

Riauaktual.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung menyebutkan jumlah populasi harimau sumatra (Phantera tigris sumatrae) yang hidup di kawasan hutan wilayah Provinsi Bengkulu diperkirakan tersisa belasan ekor.

"Hasil monitoring pada 2016 melalui spot gangguan atau konflik baik dari laporan masyarakat maupun hasil patroli petugas, populasi harimau di Bengkulu tinggal 17 ekor," kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Bengkulu-Lampung, Said Jauhari di Bengkulu, sebagaima dikutip dari antara, kemarin.

Said mengatakan, menurunnya populasi harimau disebabkan karena perambahan liar hutan menjadi kebun serta perburuan satwa liar.

"Untuk peningkatan populasi satwa terancam punah ini, kami memprioritaskan perlindungan kawasan hutan yang menjadi habitatnya," ujarnya.

Salah satu kawasan yang dianggap menjadi rumah harimau Sumatera yakni Taman Buru Semidang Bukit Kabu seluas 9.000 hektare di Kabupaten Seluma.

"Di kawasan hutan itu juga terdapat jenis satwa liar dilindungi lainnya seperti siamang dan beruang madu," katanya.

Said menambahkan, bila habitat satwa langka itu dalam kondisi baik, maka secara alamiah populasinya akan bertambah sehingga terhindar dari kepunahan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index