80 Buku pegangan UN SMA memuat logo palu arit ditarik dari peredaran

80 Buku pegangan UN SMA memuat logo palu arit ditarik dari peredaran
Buku pelajar SMA di Ciamis muat logo palu arit.

Riauaktual.com -  Sebanyak 80 buku pegangan Ujian Nasional (UN) untuk siswa kelas XII SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, ditarik dari peredarannya. Buku pegangan yang memuat logo palu arit di halaman 16 ditarik karena khawatir mengundang polemik sosial berkepanjangan.

Penarikan buku dilakukan usai buku pelajaran Bahasa Inggris yang memuat kisi-kisi UN tersebut beredar sejak Sabtu (21/1) lalu. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sejak marak menjadi konsumsi media, buku itu langsung ditarik dari peredarannya oleh pihak sekolah.

"Kepala Sekolah SMA N 1, saudara Sudarman menerangkan bahwa pihak sekolah saat ini sudah mengamankan 80 eksemplar buku yang terdapat simbol palu arit, dan menyerahkan kembali kepada distributor, dari CV Mitra Pelajar," kata Yusri saat ditemui di Mapolda Jabar, sebagaimana dikutip dari merdeka.com, hari ini.

Menurut dia, pihak Kesbangpolmas Kabupaten Ciamis sudah berkomunikasi dengan seluruh camat di Kabupaten Ciamis untuk berkoordinasi ke seluruh Kepala Sekolah tingkat SMA/SMK yang ada di wilayahnya untuk mengetahui perkembangan tentang penemuan buku bermotifkan logo yang diidentikkan dengan komunis.

Selain itu hasil koordinasi dengan forum pimpinan daerah, lanjut dia, bahwa kewenangan tersebut ada di Pemprov Jabar per Januari 2017. Adapun untuk pendanaan menurutnya itu bersumber dari dana komite atau dana iuran siswa/i.

"Sehingga Disdik Kabupaten Ciamis tidak ada keterkaitan dengan pembelian buku yang dilaksanakan oleh pihak SMA/SMK/MA," jelasnya seraya menyebut buku ini sudah dikembalikan kepada distributor PT. Mass Media Buana Pustaka cabang Tasikmalaya.

Buku kisi-kisi ujian nasional (UN) dengan memuat motif logo palu arit itu ditemukan di halaman 16 dengan termuat sebuah teks tulisan berjudul 'Announcing the Robert S. Kenny Prize'. Inti dari buku setebal 170 halaman tersebut menceritakan penghargaan pada pejuang Buruh dan Marxisme.
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index