Riauaktual.com - Saat ini motor tak hanya sebatas alat transportasi sehari-hari. Bagi sebagian orang, motor telah menjadi gaya hidup. Tak heran jika peminat motor sport atau motor gede kini semakin banyak.

Bisa dibilang, motor sport memiliki perawatan khusus jika dibandingkan dengan jenis motor lainnya. Hal itu diungkapkan Direktur Sportisi Motorsport, Brahmantio. Menurutnya, motor sport berkubikasi mesin 250 cc ke atas wajib melakukan perawatan secara berkala.

"Perawatan rutin tiap 4 ribu-5 ribu kilometer sekali. Kalau orangnya malas ngerawat ya mesin, kelistrikannya akan bermasalah," kata Brahm, seperti dikutip dari VIVA.co.id.

Sama seperti pada perawatan motor lainnya, penggantian oli harus dilakukan secara rutin terhadap motor sport. Mengingat oli memiliki peran penting bagi mesin kendaraan. Terbiasa telat ganti oli, akan menjalar ke komponen lainnya dan pemilik harus siap-siap mengeluarkan kocek dalam-dalam.

"Motor kencang, banyak debu, sering stop and go, oli cepat rusak. kalau telat ganti oli dia terasa banget. Nanti kena ring piston baret, silinder blok juga baret jadi sudah mulai bocor kompresi, performa turun," ungkap dia.

Dia mengungkapkan untuk biaya servis berkala pada motor sport masing-masing berbeda. Untuk servis motor sport lawas dengan sistem karburatot biayanya sekitar Rp250 ribu sedangkan motor sport sistem injeksi biayanya sekitar Rp350 ribu.

"Kalau males merawat tapi motor dipakai terus dan dipakai kencang bisa-bisa turun mesin. Harganya tergantung kompleksitas, kalau misal yang 4 silinder bisa kena biaya Rp3 juta untuk servis turun mesin," katanya.