Riauaktual.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, bertindak sebagai Inspektur upacara Hari Kesadaran Nasional tahun 2017 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti Jalan Dorak, Selatpanjang, Selasa (17/1).

Dalam penyampaiannya, Bupati H. Irwan sangat apresiasi kinerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Meranti yang semakin baik dari hari ke hari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya mengharapkan situasi yang baik ini lebih harus ditingkatkan," kata H. Irwan.

Menurutnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat ASN harus bisa meningkatkan kinerja dan profesionalitas untuk meningkatkan pelayanan optimal kepada masyarakat sehingga proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di  Kabupaten Kepulauan Meranti berjalan seperti yang diharapkan.

Dalam mengesa percepatan laju pembangunan di Kabupaten Meranti, baru-baru ini Pemda Meranti melakukan penyegaran organisasi dengan menggelar pelantikan dan pengukuhan Pejabat Eselon II, III dan IV, dilingkungan Pemkab. Meranti.

Namun sayangnya, apa yang dilakukan oleh Pemda Meranti itu dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menggulirkan isu terjadi permainan uang dalam penempatan pejabat tersebut. Menyikapi hal itu dihadapan ASN dan Pejabat Eselon yang mengikuti upacara, Bupati Irwan dengan tegas membantah isu tersebut.

"saya sampaikan sedikitpun tidak ada namanya permainan lobi apalagi permainan uang dalam jabatan tersebut," ujarnya.

Bupati juga meminta kepada pejabat dan ASN untuk menyampaikan dan mensosialisasikan informasi yang benar kepada masyarakat, karena penyegaran dan perombakan organisasi Pemda Meranti itu semata-mata untuk kemajuan Kabupaten Meranti.

"Saya tegaskan kepada pejabat yang dapat jabatan baru agar isu miring ini disampaikan kepada masyarakat, agar masyarakat tahu kita berbuat untuk memajukan Kabupaten Kepulauan Meranti ini, dan dari awal periode saya menjabat Bupati tidak ada namanya permainan uang," imbuhnya.

Pada kesempatan itu Bupati juga menyinggung isu terkait pendataan tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PNS. Terkait hal itu Bupati Irwan kembali menegaskan, kepada seluruh tenaga honorer jangan mudah percaya apalagi informasi yang belum jelas itu dimanfaatkan oleh  pihak yang tidak bertanggung jawab dengan meminta sejumlah uang  untuk meluluskan Honorer menjadi CPNS.

"Saya tegaskan kepada bapak dan ibu pegawai honor untuk bisa laporkan kepada kami maupun kepenegak hukum, agar hal demikian tidak akan terjadi dikemudian hari nantinya," imbuhnya. (rr)