Penambahan kouta gas melon di Pekanbaru masih menunggu keputusan pusat

Penambahan kouta gas melon di Pekanbaru masih menunggu keputusan pusat
ilustrasi

Riauaktual.com - Usulan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menambah kuota gas elpiji 3 kg sampai saat ini belum ada kejelasan dari pusat.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Mas Irba H Sulaiman mengatakan bahwa tahun 2017 ini, pihaknya sudah mengusulkan penambahan kuota gas elpiji 3 kg ke pusat sebanyak 5 %.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina, namun usulan penambahan kuota belum bisa dipastikan, karena masih di Jakarta. Pasalnya, kuota tersebut akan dihitung sesuai kebutuhan se Indonesia. Jadi kita menunggu sajalah," katanya, hari ini.

Irba juga menambahakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berharap ada penambahakan kuota LPG 3 kg untuk Pekanbaru. Pasalnya, gas melon ini dipakai oleh pelaku usaha mikro sebanyak 60 persen. Sementara 40 persen lainnya masih dikonsumsi rumahtangga.

"Tentu kita berharap kouta gas bersubsidi tahun ini bertambah. Karena yang menggunakan gas tersebut didominasi pelaku usaha," harapnya

Sebagai mana diketahui, dalam sebulan kuota elpiji 3 kg Pekanbaru dijatah 600 ribu tabung setiap bulan. Artinya Pekanbaru bisa mendapat kuota lebih 30.000 tabung per bulan jika usulan kenaikan pasokan elpiji 3 kg sebanyak 5 persen dikabulkan Pertamina.

Sedangkan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg masih Rp 18 ribu per tabung, Irba sampaikan bisa saja berubah. (YAN)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index