Jangan biar masyarakat Riau kembali hirup kabut asap

Jangan biar masyarakat Riau kembali hirup kabut asap
kabut asap di pekanbaru

Riauaktual.com - Saat ini kalangan masyarakat dan Mahahasiswa berharap peristiwa kabut asap yang melanda Riau dan Pekanbaru pada tahun 2015 silam tidak kembali terulang ditahun 2017 ini.

Oleh karena itu, kepada instansi terkait diantaranya yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah, diminta segera melakukan berbagai upaya pencegahan, agar kabut asap tak mengancam masyarakat Riau kembali.

"Kita minta jangan biarkan masyarakat Riau ditahun 2017 ini kembali merasakan kabut asap lagi," ucap Ketua Badan Mahasiswa Universitas Riau Abdul Khair, Senin (16/1)

Abdul Khair juga menyebut, peristiwa kabut asap selama ini sudah membuat masyarakat Riau menderita, dan banyak dampak yang ditimbulkan. Bukan hanya terganggunya perekonomian, namun juga sudah banyak nyawa yang melayang akibat asap yang berbahaya tersebut.

Selaku mahasiwa dan penyambung lidah masyarakat, Khair berharap ada tindakan kongrit yang dilakukan pemerintah agar tahun 2017 ini Riau terbebas dari kabut asap.

"Tadi saya dapat informasi BMKG mencatat ada beberapa titik hotspot di Riau, kita minta pemerintah segera bertindak, tanggap melihat kondisi yang ada, lakukan tindakan pencegahan, agar hotspot yang ada tak semakin meluas dan memberikan dampak kabut asap," tutur Khair.

Sebagai mana diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru hari ini Senin (16/1) mencatat dua hotspot atau titik panas di Riau. Hotspot yang muncul tersebut tersebar di dua kabupaten.

"Hotspot di Sumatera ada dua titik di Riau tersebar di Siak dan Pelalawan," Ungkap Sugarin,Kepala BMKG Stadiun Pekanbaru, Senin (16/1/2017)

Sementara visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru 8 kilometer, Rengat 5 kilometer, Dumai 5 kilometer, dan Pelalawan 8 kilometer. (DWI)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index