DPRD minta pemerintah aktifkan kembali satgas Karlahut

DPRD minta pemerintah aktifkan kembali satgas Karlahut
ilustrasi

Riauaktual.com  - Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) saat masuknya musim kemarau dengan cuaca panas terik seperti sekarang ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono meminta pemerintah untuk segera kembali mengaktifkan satgas untuk mengantisipasi terjadinya Karlahut di Provinsi Riau.

"Satgas yang lalu pernah bertugas harus segera dibentuk kembali untuk mengantisipasi terjadinya Karlahut ditengah masuknya musim kemarau saat ini. Karena beberapa saat lalu ditemukannya titik api berada di Riau, kita tidak ingin kejadian serupa terulang kembali seluruh wilayah Riau terutama Kota Pekanbaru ditutupi kabut asap," ucap Sigit Yuwono, Minggu (15/1).

Sigit juga mengimbau kepada masyarakat pada umumnya dan pengusaha-pengusaha khususnya agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar apalagi disaat situasi kemarau seperti sekarang ini.

"Pastinya kita tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan masyarakat dan pengusaha agar tidak melakukan pembakaran saat ingin membuka lahan. Karena dengan membakar lahan dan hutan dapat dijerat hukum, sesuai hukum yang berlaku," tuturnya.

Untuk itu, dia berharap kepada camat, lurah, RT dan RW dapat bekerja mulai dari sekarang untuk memberi himbauan kepada masyarakat di daerahnya masing-masing agar tidak melakukan pembakaran disaat hendak membuka lahan.

"Mulai dari tingkat terbawah RT, RW, lurah dan camat harus bekerja mulai dari sekarang untuk mengingatkan masyarakatnya agar tidak membakar lahan. Kita tidak menginginkan ini terjadi baru semua sibuk dengan saling menyalahkan dan baru mengatasinya. Untuk itu perlu adanya antisipasi terlebih dahulu dengan saling mengingatkan antar sesama masyarakat, mudah-mudahan Karlahut bisa diatasi," ujarnya.

Sigit meminta khususnya dari kelurahan untuk dapat memanggil serta mengumpulkan RT dan RW-nya untuk mensosialisasikan masalah Karlahut kepada masyarakatnya masing-masing.

"Mulai dari sekarang mari kita benar-benar bekerja dan jangan ada asap baru kita bekerja, karena sekarang sudah masuk musim panas. Kita minta apapun aktifitas masyarakat untuk membuka lahan dengan cara dibakar harus dilarang walaupun cuma sedikit," katanya.

Jika ada masyarakat yang menemukan adanya orang yang membakar lahan, Sigit meminta untuk segera dilaporkan kepada dinas terkait dan pihak kepolisian ini bertujuan untuk mencegah terjadinya terbakarnya lahan yang makin meluas nantinya.

"Kita minta dinas terkait dan pihak kepolisian untuk dapat membuat kontak person yang memudahkan masyarakat dalam memberi pengaduan akan adanya Karlahut agar Karlahut tersebut dapat segera teratasi. Jangan sampai mereka datang terlambat setelah api menjadi besar. Selama 24 jam dinas terkait harus siap dalam menerima laporan dari masyarakat dan bisa langsung terjun ke lapangan. Kita ingin Karlahut tidak lagi terjadi di Provinsi Riau ini," tandasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index