Waduh, Turis Rusia dipukuli satpam cafe di Bali

Waduh, Turis Rusia dipukuli satpam cafe di Bali
ilustrasi

Riauaktual.com - Argam Sarkisian, seorang turis asal Rusia dipukuli tiga orang petugas keamanan Cafe La Favela, Seminyak, Kuta, Badung, karena tidak terima dengan pelayanan Cafe yang memberikan struk pembayaran yang ditulis dengan tulisan tangan.

Dikutip dari Humas Polda Bali, kemarin, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose mengatakan, pelaku pemukulan berjumlah tiga dan telah ditangkap.

"Negara tidak boleh kalah dengan preman tegakkan hukum sesuai aturan, yang bersalah kita akan proses sesuai per undang-undangan yang berlaku," kata Petrus.

Penangkapan pelaku pemukulan turis Rusia yang terjadi Minggu 8 Januari 2017 dini hari itu, berawal dari informasi di media sosial Facebook yang ditulis turis Rusia lainnya bernama Denis Prisiazhniuk dan menjadi viral.

Dalam status di Facebooknya Denis yang juga dibagikan ke grup Bali Friendships tersebut, diceritakan, korban bersama Denis datang ke Cafe itu untuk menikmati hiburan malam. Masalah muncul saat Denis hendak pulang sekitar pukul 02.00 Wita dinihari.

Saat hendak melakukan pembayaran, dia mendapatkan struk yang ditulis dengan tulisan tangan. Bahkan, dalam struk itu, pembayarannya dinilai cukup tinggi. Saat itulah terjadi ketegangan antara Denis dengan pihak Cafe La Favela.

Cafe La Favela dalam account facebooknya La Favela Bali menyesali insiden yang terjadi tersebut. Dalam statusnya, pihak La Favela siap bertanggungjawab penuh terhadap perawatan medis serta biaya lainnya. Bahkan, pihak management mencari dokter spesialis mata dari Singapura untuk penanganan korban tersebut.

"Kekerasan dalam bentuk apapun sangat tidak diperbolehkan dilakukan oleh petugas keamanan. Kami tidak ingin kekerasan terjadi di sekitar kita. Untuk itu, kita akan memberikan sanksi kepada tim yang melakukan kekerasan,” kata management La Favela dalam statusnya tersebut.

Namun, polisi tetap menyelidiki perkara pemukulan itu dan menangkap ketiga pelaku. Polisi menahan para pelaku dan melakukan pemeriksaan secara intensif.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index