Riauaktual.com - Setelah target PAD dari retribusi parkir 2016 tercapai, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru meningkatkan target PAD Parkir di 2017.

Jika tahun lalu Dishub menargetkan PAD parkir Rp7,5 miliar dan bisa tercapai Rp8,2 miliar, maka tahun ini target dinaikkan menjadi Rp8,1 Miliar.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Arifin HR melalui Kepala UPTD Parkir Pekanbaru Bambang Armanto. Ia optimis, target tinggi tersebut dapat tercapai.

"Untuk PAD retribusi parkir, tahun ini pengajuan dari Dishub Pekanbaru sebesar Rp 8,1 Miliar. Angka tersebut jelas meningkat dari tahun lalu yang hanya Rp7,5 Miliar," kata Bambang, beberap waktu lalu.

Meski beban kerja kembali meningkat untuk sektor retribusi parkir, Bambang mengatakan pihaknya tidak serta merta akan mudah mengeluarkan Surat Perintah Tugas (SPT) baru bagi kordinator parkir.

"Itu yang kami pikirkan. Jadi jangan karena target naik, kita mudah berikan SPT. Yang jelas kita pikirkan aspek lalu lintas, meskipun target PAD kita besar tahun ini," ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, pengajuan PAD Retribusi Parkir di Dishub Pekanbaru, tahun 2016 lah pencapaian target yang melebihi batas pengajuan.

"Tahun 2015, pengajuan dari kami sebesar Rp7,5 Miliar, tapi yang tercapai sebesar Rp7,2 Miliar. Nah peningkatan justru terjadi di tahun 2016 dari pengajuan Rp 7,5 Miliar, PAD Parkir meningkat menjadi Rp8,2 Miliar," pungkasnya