Gubri Tinjau Perkebunan UIR Seluas 54 Hektar di Pasir Putih

Gubri Tinjau Perkebunan UIR Seluas 54 Hektar di Pasir Putih
Gubri Tinjau Perkebunan UIR Seluas 54 Hektar di Pasir Putih

Riauaktual.com - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman panen pepaya di Pusat Agribisnis Universitas Islam Riau (UIR ) Kebun Dua (2), Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Kebun pepaya gawe mahasiswa agribisnis UIR dan masyarakat ini merupakan varietas merah delima/madu yang ditanam pada 7 Juli 2016 lalu.

Diatas lahan seluas 54 hektare ini, baru sekitar 70 persen yang dimanfaatkan dan ditanami buah-buahan seperti, pepaya, jagung, jambu, kedelai, singkong, semangka dan labu. Sementara, lahan yang tersisa rencananya akan dibuat peternakan sapi.

Kali ini, Gubernur Riau berkesempatan hadir untuk ikut memanen buah pepaya didampingi oleh Rektor UIR Detri Karya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Darmansyah, Kepala Balitbang Provinsi Riau Arbaini dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC.

Setidaknya ada sebanyak 1.260 pohon pepaya asal bibibit Balitbu Solok yang tertanam di lahan ini. Yang mana, setiap enam bulan sekali masa panen, perkebunan pepaya ini dapat menghasilkan sekitar 1,2 ton pepaya.

"Manis rasanya, enak," kata Gubernur Riau ketika mencicipi sepotong buah pepaya yang baru saja dipetiknya.

Usai meninjau perkebunan pepaya dan jagung, rombongan Gubernur Riau ini pun menikmati hasil panennya di sebuah gubuk sembari bercengkerama dengan sejumlah perwakilan pemerintah kabupaten Kampar, Rektor UIR dan mahasiswa.

Selain di Pasir Putih ini, UIR juga sudah memiliki perkebunan sendiri di Jalan Teropong Tambang, Kampar seluar 7,5 hektar seperti tanaman holtikultura termasuk peternakan sapi. Pada kunjungannya, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) langsung diajak hamparan perkebunan pepaya yang siap memasuki masa panen.

Kemudian, orang nomor satu ini juga berkesempatan mencicipi hasil perkebunan lainnya seperti semangka, labu, jagung, kacang kedelai, pisang, jambu madu serta ubi kayu.

"Kita sudah melayani beberapa pasar khususnya di Pekanbaru. Beberapa daerah lainnya juga kita suplay, namun karena permintaan banyak belum bisa kita penuhi," kata Rektor UIR Detri Karya, Selasa (10/1).

Meski begitu, dari luasan 45 hektar yang baru terpakai 75 persen ini, Detri Karya optimis permintaan-permintaan pasar yang belum sempat terpenuhi ini akan dapat tercapai.Usaha ini terus dimaksimalkan, dengan memanfaatkan para mahasiswa UIR sendiri sekaligus sebagai praktek lapangan.

"Tentu saja kita optimis. Kita terus berusaha secara maksimal baik secara kuantitas mau pun kualitas," papar Detri Karya. (nik)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index