Riauaktual.com - Meskipun menunggu lama, akhirnya dana sertifikasi triwulan IV untuk para guru yang ada di Pekanbaru sudah ditransfer pemerintah pusat sebesar Rp20 miliar. Namun jumlahnya masih jauh dari yang dibutuhkan yakni sebesar Rp52 miliar untuk 4000 guru.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan menyebut, saat ini penyaluran dana sertifikasi guru sedang dalam proses administrasi.

"Yang masuk dari pemerintah pusat itu sekitar 20 miliar. Jumlah ini masih jauh dari yang dibutuhkan karena ada sekitar 4000 guru yang harus dibayarkan sertifikasinya," ujar Alek, Selasa (10/1).

Alek menambahkan, pada tahun lalu ada rekonsiliasi oleh pemerintah pusat. Jadi ada dana sertifikasi yang tertumpuk di daerah.

"Nah itu dimasukkan rekon. Jadi pemerintah pusat itu menganggapnya menambah Rp20 miliar lagi untuk triwulan IV itu," kata dia.

Ketika ditanya kapan akan dibayarkan dana sertifikasinya?, Alek menyebut segera akan membayarkan. Namun, mengingat adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. Maka harus ada penyusunan struktur di Satuan Kerja (Satker) OPD baru itu, Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta bemdahara.

"Sesegera mungkin kita bayarkan, kalau bisa hari ini siap, kita langsung bayarkan. Cuma kita kan ada OPD baru, jadi kepala Satker itu perlu menunjuk PA, KPA dan Bendahara," jelasnya.

Setelah itu terbentuk, lanjut Alek, perlu ada Surat Keputusan (SK) walikota.

"Semua ada SK walikota. Tentu siapkan administrasi dulu. Kita gak mau langgar administrasi. Apalagi ini menyangkut uang," tutupnya. (YAN)