Panen Cabai Merah di Kampung Rawang

Syamsuar: Cabai Siak tak Kalah dari Cabai Daerah lain

Syamsuar: Cabai Siak tak Kalah dari Cabai Daerah lain
Bupati Syamsuar memanen Cabai Merah di Kampung Rawang Air Putih Kecamatan Siak

Riauaktual.com - Bupati Siak H Syamsuar meninjau serta melakukan Panen Cabe Merah Di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak, Sabtu kemarin. Seluas 1 hektar milik Firdaus terbentang hamparan tanaman Cabai Merah yang siap untuk dipanen

Bupati Syamsuar didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Wan Saiful Effendi langsung meninjau lokasi tersebut dimana akan dilakukan panen Cabai Merah.

"Pada saat ini harga Cabai tinggi. Untuk itu, kepada petani agar menjaga dan merawat cabainya, dengan demikian bisa menjadi cabai yang berkualitas. Jadi, bukan hanya cabai dari padang saja yang berkualitas, namun Cabai dari Negeri Siak ini juga harus lebih bagus," kata bupati.

Menurutnya, dengan kondisi ekonomi yang melemah, maka sektor pertanian harus digalakkan. Apalagi saat ini harga cabai begitu melonjak. Pemkab Siak siap mendukung terhadap apa saja nantinya yang akan dibutuhkan oleh para petani untuk memajukan pertanian cabai. Sehingga nantinya kegiatan ini bisa menjadi produk unggulan di Kabupaten Siak.

Syamsuar juga berharap agar petani bisa membuktikan bahwa cabai Kabupaten Siak tak kalah dibandingkan dengan Cabai dari daerah lain.

"Selain begitu besar pemasukannya bagi petani, juga bisa membuka lapangan kerja baru. Sehingga nantinya bisa mendorong masyarakat yang lain untuk ikut bertani. Tidak hanya dilakukan di tanah yang luas saja, namun di perkarangan rumah juga bisa kita manfaat kan," ujarnya.

Sementara, pemilik lahan Firdaus mengatakan, untuk hasil dari seluas 1 hektar dan 11 ribu batang, diperkirakan menghasilkan 1 ton cabai.

"Sedangkan berdasarkan jumlah penanam cabai tersebut untuk wilayah kecamatan Siak sendiri mencapai 38 ribu batang. Itu juga merupakan berkat kekompakan para petani untuk kesuksesan yang mereka peroleh," ujar Firdaus.

Dilain pihak, Torang dari penyuluh pertanian mengatakan, untuk satu kelompok tani mencapai 10 orang yang bekerja. Sedangkan untuk harga eceran mencapai 40 Ribu rupiah per kilogram.

"Untuk panen hari senin depan dengan perkiraan hasil panen cabai mencapai setengah ton. Ini juga sudah masuk pada masa panen ke 8. Setelah memasuki bulan maret nanti, tanaman cabai akan diganti dengan tanaman jagung. Itu bertujuan agar hama tanaman tersebut tidak mempengaruhi tanaman yang sudah selesai," jelasnya.(jas/rls)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index