Disperindag Pekanbaru akui harga ayam potong naik, ini penyebabnya

Disperindag Pekanbaru akui harga ayam potong naik, ini penyebabnya
ilustrasi

Riauaktual.com - Keluhan warga Pekanbaru atas naiknya harga ayam potong di pasaran, ternyata diakui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman.

"Sejak senin kemarin, saya sudah terima laporan. Jika harga ayam potong mengalami kenaikan secara bertahap. Sampai hari ini harganya bertengger antara Rp30 Ribu hingga Rp 32 ribu perkilo," ujarnya, ketika dihubungi, Minggu (08/01) melalui telephon seluler.

Menurut Irba, meroketnya harga ayam potong dipasar-pasar tradisional ini disebabkan kenaikan harga pakan ternak yang mencapai 10 hingga 20 persen dari harga biasanya.

"Naiknya pakan ternak ini yang memicu terjadinya kenaikan harga ayam potong. Menurut informasi yang kita terima dari pedagang, ayam potong yang mereka beli dari peternak sudah naik," jelasnya.

Irba menambahkan, untuk menekan harga pekan ternak ini. Pihaknya sudah mengusulkan kepada para peternak untuk mengajukan keberatan terhadap kenaikan pakan ternak tersebut.

"Harga pakan naik, silahkan mereka para peternak yang tergabung dalam asosiasi untuk mengajukan keberatan kepada pemerintah. Sehingga pakan ternak tersebut tidak memonopoli oleh satu perusahaan saja," katanya lagi.

Ketika ditanya apakah ada permainan harga dilapangan ikut andil dalam menaikkan harga ayam potong? Irba tidak membantah dugaan tersebut.

"Permainan harga mungkin ada, oleh sebab itu, kami akan melakukan pemantauan. Disamping itu, kita juga bakal mempetakan sentra-sentra ayam. Sehingga dengan mudah dapat melakukan pemantauan harga. Namun bila dilapangan, ditemukan adanya kenaikan yang sengaja ditimbul oleh penyalur, maka pihaknya akan segara memanggil penyalur," tutupnya. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index