Riauaktual.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2017, dapat meningkat dan berada di atas angka lima persen. Perkiraan tersebut didasari lantaran pertumbuhan ekonomi Tanah Air selama ini selalu berada di angka lima persen.

Menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo, berkaca pada tahun 2016 melihat kondisi yang lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya. Di mana saat itu harga komoditi andalan Indonesia untuk ekspor menunjukkan kondisi lebih baik harganya.

"Volume penjualannya juga cukup baik. Kita harapkan akan menjadi awal 2017 yang baik. Sehingga 2016 pertumbuhan masih di 5 persen, tapi 2017 akan ada di antara 5-5,4 persen," ujar Agus di Gedung Mahkamah Agung (MA), seperti dikutip dari viva.co.id hari ini.

Di samping itu, Agus juga mengapresiasi capaian positif lainnya, di mana defisit penerimaan negara yang tetap terjaga sebesar 2,46 persen atau di bawah target defisit sebesar 2,7 persen.

Menurutnya, kondisi itu menunjukkan fiskal terjaga meski tetap harus berhati-hati dan mempelajari bagaimana dampaknya fiskal terbatas pada pertumbuhan ekonomi. "Jadi kita masih dalam proses untuk melakukan klarifikasi dan update," ujarnya.