Riauaktual.com - Cutting stiker merupakan cara ampuh untuk mengubah warna sehingga membuat tampilan mobil lebih eksklusif. Namun ada pula pemilik mobil yang menggunakan stiker sekadar melindungi bodi dari gesekan.

Stiker kini tidak hanya bisa dipasang per panel bodi, tetapi di satu badan mobil.

Pedagang spesialis cutting sticker dari Pac-Man Stiker di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Galih, mengatakan sebaiknya warna stiker yang dipilih tetap mengikuti warna asli atau sesuai dengan yang tertera di surat-surat kendaraan.

"Kalau yang pasang stiker biasanya ada dua tipe konsumen. Pertama yang nekat dan kedua konsumen yang patuh. Konsumen yang nekat biasanya cuek saja ganti warna menggunakan stiker, sementara yang patuh karena dia takut ditilang, jadi enggak berbeda dari standarnya. Misalnya di suratnya hitam, lalu diubah jadi hitam doff," ujar Galih, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari okezone.com.

Pria yang sudah bergelut di usaha cutting stiker selama delapan tahun ini menambahkan, meski bisa mengubah tampilan mobil secara instan, stiker juga memiliki daya tahan yang terbatas. Ini berbeda jika pemilik mobil mengganti tampilan dengan melakukan pengecetan.

"Daya tahannya paling lama dua sampai tiga tahun. Tapi pengelaman saya, satu tahun juga sudah bosan, kemudian dicopot. Itu ada yang ganti warna lagi, ada yang kembali ke standar," ungkapnya.

Soal bagian mobil yang dipasang stiker, kata dia, tidak melulu di bodi atau bumper.

"Pernah juga pasang di pelek, tapi biasanya lihat dulu permukaannya. Kalau enggak mungkin ya enggak bisa dipaksakan, daripada jelek," tutupnya.