SUA Hadiri Kegiatan Posyandu Kasih Ibu Yepupa

SUA Hadiri Kegiatan Posyandu Kasih Ibu Yepupa
SUA ketika berdialog bersama warga

Riauaktual.com – Calon Wakil Walikota nomor urut 5, Said Usman Abdullah (SUA), menghadiri kegiatan Posyandu Kasih Ibu Yepupa Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, kemarin. Para ibu-ibu terlihat begitu antusias melihat kedatangan Said di lokasi.

Saat berdialog dengan masyarakat yang sebagian besar ibu-ibu itu, Said menjelaskan program-program yang akan dijalankan bila terpilih nanti. Ada 5 program yang dipaparkan Said yang didasari pada pengalamannya selama hampir 15 tahun menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Program pertama yaitu perbaikan sektor pendidikan. Said mengaku sewaktu menjadi anggota dewan, persoalan yang dikeluhkan orangtua siswa pada saat reses adalah penerapan sistem rayon yang dinilai banyak kekurangan.

Sistem penerimaan siswa baru dengan model pemisahan bedasarkan lokasi kecamatan/rayon telah membuat anak-anak bergantung kepada orangtua. Hal ini sangat membingungkan. Jangankan anak-anak, orangtua saja banyak yang kebingungan.

“Hal ini tentunya masih banyak kekurangan. Namun ini akan kita perbaiki kedepannya. Jadi tidak ada cerita anak-anak kita kesulitan lagi mau sekolah dimana,” katanya.

SUA juga mengatakan saat ini persoalan lain yang dihadapi para orangtua adalah keterbatasan ruang kelas. Nantinya bersama Pak Dastrayani Bibra, akan membangun sekolah-sekolah yang masih kekurangan ruang kelas, dan akan membangun sekolah baru di beberapa wilayah yang membutuhkan.

“Kita akan lihat dulu, bila di sekolah ini hanya kekurangan ya kita tambah ruang kelasnya. Bila perlu kita akan bangun sekolah baru bila jumlah muridnya terlalu banyak,” jelas SUA.

Program berikutnya adalah perbaikan fasilitas sektor kesehatan. Dewasa ini masyarakat mengeluhkan tidak maksimalnya pelayanan di puskesmas. Perbaikan pelayanan kesehatan puskesmas mutlak dilakukan karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat.

“Sekarang ini bila kita mau berobat, ada saja kekurangan, yang obatlah tak ada, dokternya yang nggak ada. Ini sudah tidak benar. Jadi nanti kita akan membenahi kekurangan-kekurangan itu dengan menerapkan layanan puskesmas 24 jam seperti halnya rumah sakit,” tutur SUA lagi.

Selanjutnya adalah pembangunan fasilitas-fasilitas umum masyarakat, pembangunan jalan dan jembatan. Dijelaskan SUA, pemerintah wajib membangunan infrastruktur di lingkungan masyarakat seperti jalan poros, pembangunan masjid dan sebagainya.

Kemudian program pengembangan koperasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui perangkat desa/kelurahan yang berdasarkan usulan RT-RW. “Karena RT dan RW lah yang lebih tahu wilayahnya,” sebutnya.

Tak kalah penting adalah pembangunan sosial dan budaya. Program ini nantinya akan diterapkan dalam dua tahun kepemimpinan. “Ini adalah prioritas, karena menyangkut kepentingan masyarakat. Tidak ada lagi yang namanya pengkotak-kotakan sektor pembangunan, harus merata,” pungkas SUA. (DWI)
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index