DUMAI (RA) - Saat ini baru tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN)yang memastikan diri ikut dalam Seleksi terbuka Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai. Setelah pedaftaran seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) ini dibuka sejak lebih dari tiga pekan lalu. Rencananya pendaftaran seleksi akan ditutup, Selasa (3/1) ini.

"Saat ini baru tiga orang yang mendaftarkan diri yakni Muhammad Nasir (Ketua Tim Percepatan Layanan Air Kota Dumai), Amiruddin (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai) dan Marjoko Santoso (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Dumai. Ada kemungkinan jumlah ASN yang mendaftar untuk ikut dalam seleksi tersebut akan bertambah. Seiring ditutupnya jadwal pendaftaran secara terbuka Selasa ini," ujar Kepala BKD Kota Dumai, Sepranef Syamsir, dilansir dari tribunpekanbarucom, hari ini.

Seleksi terbuka Calon Sekda Kota Dumai dibuka seiring bakal berakhirnya masa jabatan Sekda Kota Dumai saat ini pada tanggal 12 Januari 2017 mendatang. Maka akan dilakukan penilaian kembali terkait dengan kesesuaian kompetensi dan jabatan yang diduduki Sekda Kota Dumai.

Sesuai dengan pasal 117 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada undang-undang ini dinyatakan bahwa jabatan ini hanya dapat diduduki paling lama lima tahun. Tapi dapat diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja.

Guna menjamin objektifitas maka pelaksanaan dilakukan oleh panitia seleksi atau pansel. Mereka sudah dibentuk dan bersifat independen. Rencananya pansel akan dibantu oleh tim assessment dari Pemerintah Provinsi Riau.

Pansel ini dipimpin oleh adalah Sujianto (Guru Besar Universitas Riau). Sedangkan empat anggota lagi adalah Asrijal (Kepala BKD Provinsi Riau), Ibtri Rezeki (Kepala BKN Regional XII Pekanbaru), Yafiz (Mantan Plt Sekda Provinsi Riau), Feizal Qamar Kari (ASN Senior Provinsi Riau).