PEKANBARU (RA) - Merasa tidak terima setelah korban berinisial LE (21) warga Jalan Gabus, Kampung Baru, dipaksa melakukan hubungan badan, maka korban melaporkan kasus dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukan pacarnya sendiri SS (23) warga Jalan Sigunggung, Kecamatan Payung Sekaki, kepihak kepolisian.

Dari informasi yang dirangkum RiauAktual.com pada Senin (12/11/2012), awalnya dugaan tindak pidana pencabulan terjadi saat korban dengan terlapor masih menjalin hubungan pacaran.

Kejadiannya pada tanggal 8 Maret 2012 lalu, sekitar pukul 09.30 WIB, korban mendapat telpon dari terlapor yang masih status pacanya, meminta agar korban datang kerumahnya. Merasa tidak ada curiga, korban memenuhi panggilan terlapor untuk datang ke rumahnya di Jalan Sigunggung, Kecamatan Payung Sekaki.

Sesampai di rumah terlapor, korban diajak masuk ke dalam rumah dan saat itu korban dan terlapor hanya berdua di rumah. Setelah berbincang-bincang di dalam rumah, terlapor mengajak korban untuk melakukan hubungan badan. Namun ajakan tersebut ditolak korban, karena merasa hubungan badan tersebut tidak layak dilakukan oleh orang yang masih pacaran.

Entah apa yang sudah melekat dibenak terlapor, tiba-tiba korban ditarik masuk ke dalam kamar. Begitu sudah masuk ke dalam kamar, terlapor mengunci pintu kamar dari dalam. Saat itu terlapor memaksa korban untuk melepaskan pakaian yang ada di tubuhnya dan memaksa korban untuk melakukan hubungan suami istri. Karena tidak berdaya dan di bawah ancaman, akhirnya terlapor berhasil mencabuli korban hingga puas.

Setelah sekian lama perbuatan terlapor dipendam oleh korban karena tidak berani melapor, akhirnya korban tidak tahan lagi untuk memendam sendiri, sehingga kasus dugaan tindak pidana tentang pencabulan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian pada Ahad (11/11/2012).

Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Satria SH SIk ketika dikonfirmasikan mengatakan. "Saat ini kasus dugaan tindak pidana tentang pencabulan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reserse Judisila, Sat Reskrim Polresta Pekanbaru," terangnya. (RA11)