Jamaah Masjid At Tagwa Inhil kini tak khawatir terkait air wudhu

Jamaah Masjid At Tagwa Inhil kini tak khawatir terkait air wudhu
Tampak perangkat air bersih, sumur bor beserta bak tampung di Masjid At Taqwa, Parit Rumbia, Desa Gemilang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hil

RIAU (RA) - Jamaah masjid At-Taqwa di Parit Rumbia, Desa Gemilang Jaya, kini tak perlu risau lagi susah berwudhu dikala musim kemarau. Sumur bor di masjid itu, yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa setempat kini telah selesai.

"Sejak September lalu telah selesai kami kerjakan. Jadi kini sumur bor itu telah berfungsi dan dapat digunakan oleh masyarakat setempat," ujar Sarmidi, Kepala Desa Gemilang Jaya, hari ini.

Diakui oleh Sarmidi, pembangunan sumur bor tersebut karena sering melihat masyarakat khususnya jamaah masjid setempat yang selalu kewalahan untuk berwudhu, khususnya pada musim kemarau.

"Sebelumnya untuk berwudhu di masjid itu menggunakan air bersumber dari kolam. Kalau musim kemarau, sering kali kolam itu hampir kering dan membuat jamaah sulit untuk berwudhu," terangnya.

Disebutkan Sarmidi pula, dengan beroperasinya kini sumur tersebut, masyarakat memang sangat terbantu. Air jernih dan bersih yang keluar dari sumur bor itu dapat pula dimanfaatkan masyarakat setempat untuk kebutuhan lainnya.

"Alhamdulillah airnya sangat bersih. Hingga masyarakat pun kini dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan lain seperti mandi, cuci dan kakus," ujar Sarmidi senang.

Pengadaan sumur bor tersebut, jelas Sarmidi, terlaksana berkat dana yang dimiliki desa saat ini besar. Itu katanya, bersumber dari Pemkab Inhil pada Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), silpa bantuan keuangan Pemerintah Provinsi 2015, dan juga bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat.

"Kita sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari pemerintah tersebut. Dengan itu kami bisa membangun berbagai keperluan desa," tegas Sarmidi.

Untuk itulah, sambung Sarmidi pula, masyarakat desa sangat berharap agar program-program tersebut dapat terus berjalan, sehingga pembangunan makin marak di desa.

"Hingga saat ini, dalam tiga tahun terakhir baru DMIJ yang konsisten menyalurkan dananya untuk desa. Untuk itulah kami berharap agar yang lainnya dapat terus pula berlanjut hingga manfaat pembangunan  benar-benar dapat kami rasakan," pungkasnya.

Seperti yang dipaparkan oleh Sarmidi, dari anggaran yang dimiliki desa tahun 2016 terbangun sedikitnya 13 paket pekerjaan. Itu adalah 5 paket pembangunan jalan rabat beton, 2 unit pembangunan sumur bor, satu unit jembatan dan pembangunan satu unit gedung posyandu serta pembangunan tanggul sekaligus badan jalan sebanyak 4 unit. (suf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index