Sampah Menumpuk, Pasar Higienis Pekanbaru Tak Sesuai Nama

Sampah Menumpuk, Pasar Higienis Pekanbaru Tak Sesuai Nama
sampah

PEKANBARU (RA) - Tampaknya pasar higienis bekas Sekolah Dasar (SD) 019 yang berada di Teratai tidak pernah sepi dari persoalan. Belum lagi masalah pedagang yang enggan menempati, saat ini nama higienis tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Pasalnya, di depan pasar terlihat sangat kotor kerena adanya penumpukan sampah sepanjang 20 meter dan sudah menutupi separoh Jalan Teratai.

Menurut Hendri (40), seorang pejalan kaki mengaku, jika tumpukan sampah di lokasi itu sudah terjadi seminggu belakangan. Parahnya sampah yang menumpuk sudah menimbulkan bau busuk.

"Sudah seminggu sampah dibiarkan menumpuk. Kami minta sampah itu diangkat lah. Kalau gak diangkat tentu akan menimbulkan bau busuk," ujarnya, ketika ditemui, Kamis (29/12).

Dia menyebut, tumpukan sampah yang terjadi tersebut. Tidak hanya mengganggu penciuman para pengguna jalan, tetapi turut mengganggu lalu lintas dijalan teratai.

"Separoh jalan ini sudah ditutup sampah. Kalau ramai macet lah karena jalan menyempit," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun, ketika dikonfirmasi mengakui jika ada beberapa titik yang terjadi penumpukan sampah. Kondisi itu disebabkan adanya pegawai DKP mogok beberapa hari yang lalu.

"Kemarin kan mogok dua hari. Tentu tertunda pengangkutan sampahnya," kata Zulkifli.

Ditanya kapan DKP akan bergerak untuk mengangkut tumpukan-tumpukan sampah ? Zulkifli menambahkan, jika pihaknya akan segera mengintruksikan anggotanya untuk menyelesaikan persoalan sampah tersebut.

"Yang jelas akan segera kita angkutlah,"jelasnya. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index