Warga Selalu Bayar PJU Setiap Bulan, Tapi Pemko Pekanbaru Tidak Bayarkan ke PLN, Kemana Uangnya ?

Warga Selalu Bayar PJU Setiap Bulan, Tapi Pemko Pekanbaru Tidak Bayarkan ke PLN, Kemana Uangnya ?
lampu jalanan pekanbaru mati

PEKANBARU (RA) - PLN mulai memadamkan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalanan kota Pekanbaru malam tadi. Tidak menutup kemungkinan beberapa hari kedepan seluruh lampu PJU akan dipadamkan karena tidak ada itikad baik Pemko Pekanbaru untuk melakukan pelunasan pembayaran.

Dimana, Pemko Pekanbaru menunggak tagihan lampu PJU selama 3 bulan (Oktober, November, Desember) dengan nilai Rp19,8 miliar. Padahal, setiap bulan masyarakat Kota Pekanbaru melunasi pajak lampu penerangan itu, kini tidak bisa lagi menikmati penerangan jalan karena uang yang dibayarkan masyarakat belum dibayarkan Pemko ke PLN.

"Sangat riskan, masyarakat membayar pajak lampu PJU kepada PLN dan setiap bulan PLN setor ke Dispenda Pekanbaru, dengan pajak itu Pemko tidak rugi, dimana pajak yang diterima setiap bulan Rp7,2 miliar, sementara biaya lampu PJU yang harus dibayarkan itu hanya Rp6,1 miliar, artinya Pemko masih untung sekitar Rp1 miliar, kemana uangnya kok tidak dibayarkan," ucap Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH, Kamis (29/12).

Disebutkan Zaidir lagi, dengan kondisi jalanan Kota Pekanbaru yang gelap gulita di malam hari, hal ini sangat merugikan masyarakat. Padahal, masyarakat setiap bulannya membayar pajak lampu PJU saat membayar rekening listrik atau pembelian pulsa listrik, akan tetapi masyarakat tidak bisa menikmati penerangan jalan yang telah dibayarnya.

"Kenapa masyarakat yang dikorbankan, kita sangat menyayangkan sekali kondisi ini. Pemko Pekanbaru harus segera menyelesaikan, jangan sampai blunder. Ini menyangkut banyak hal, perekonomian masyarakat terganggu karena kondisi jalanan yang gelap," tuturnya.

Selain merugikan masyarakat, dengan kondisi Kota Pekanbaru yang gelap gulita di malam hari laksana kota mati, Zaidir mengkhawatirkan imej negatif akan timbul dari para wisatawan yang berkunjung ke Kota Pekanbaru. Apalagi saat ini musim liburan akhir tahun, maka para wisatawan akan menganggap kota Pekanbaru kota yang paling lucu, siangnya seperti kota sangat berkembang, namun malamnya seperti kota mati, gelap gulita jalanannya.

"Akan menimbulkan kesan yang tidak baik bagi wisatawan. Pekanbaru yang dikenal dengan keindahan cahaya di malam hari, kini seperti kota mati gelap dimana-mana. Sangat tidak pantas kota yang sedang maju ini malam harinya masih gelap-gelapan," sebut Politisi PKB ini.

Dengan kondisi jalanan kota Pekanbaru yang gelap, juga akan memancing terjadinya tindak kriminalitas di jalan raya. Masyarakat yang bepergian atau pulang dari bekerja di malam hari akan merasa was-was dengan kondisi jalanan yang gelap.

"Sangat banyak dampak buruknya. Investor juga akan enggan masuk ke Pekanbaru, maka ini harus segera diselesaikan, segera bayarkan uang pajak yang telah dibayar masyarakat untuk lampu penerangan jalan. Agar masyarakat kembali merasakan pelayanan penerangan jalan," pungkasnya.

Sementara Humas PLN Area Pekanbaru, Komang ketika diminta tanggapan terkait pemadaman PJU mengakui, kalau pemadaman dikarenakan tunggakan yang belum dibayarkan Pemko Pekanbaru.

"Ia benar, pemadaman PJU karena masih adanya tunggakan Pemko Pekanbaru yang belum dibayarkan," jelasnya singkat melalui pesan WhatsApp. (MAD)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index