Kampanye Bibra-Said, Warga Rumbai Berikan Alasan Kenapa Ingin Pisah Dari Pekanbaru

Kampanye Bibra-Said, Warga Rumbai Berikan Alasan Kenapa Ingin Pisah Dari Pekanbaru
Said Usman bersama para pendukungnya

PEKANBARU (RA) - Kampanye dialogis yang dilakukan pasangan nomor urut 5 Bibra-Said (BISA) di wilayah Perumahan Nasional (Perumnas) di jalan Gabus RW 09 Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, selasa (27/12) malam, sedikit haru, disaat warga menyampaikan satu alasan kenapa Rumbai ingin memisahkan diri dari Kota Pekanbaru.

"Kami di Rumbai ini seperti di anak tirikan, tidak diberi perhatian. Sarana dan prasarana disini sangat tidak memadai, mulai dari sumber air bersih yang kurang sampai dengan fasilitas pelayanan publik yang rata-rata semuanya didapat lewat hibah dari PT.Chevron," ujar salah seorang warga Rudi.

Sementara dalam sarana pendidikan, Rumbai juga jauh tertinggal dari beberapa wilayah di Kota Pekanbaru. Bahkan di Rumbai dengan jumlah penduduk yang sudah sangat banyak hanya memiliki satu Sekolah Menengah Atas (SMA) dan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Bayangkan saja, dengan luas wilayah dan penduduk yang ramai, kami di Rumbai hanya punya sekolah tingkatan atas negeri hanya tiga. Jadi anak-anak kami kalau mau melanjutkan sekolah terpaksa harus jauh-jauh ke kota, karena sekolah yang disini tidak cukup untuk menampung," ucapnya.

Warga lainnya, Haldun juga berharap kepada pasangan Destrayani-Bibra jikalau terpilih agar melakukan pembangunan yang merata disetiap wilayah Pekanbaru. Dan jangan seperti pemerintah sebelumnya yang hanya memikirkan sekelompok golongan tertentu.

"Coba lihat pak, disini kami punya kantor camat itu hibah, sekolah juga rata-rata hibah dari pihak swasta. Dimana peran pemerintah kota disini?. Kami ini dianggap tidak sebagai suatu wilayah yang masuk ke dalam Kota Pekanbaru?. Jadi kita mohon kedepan ini jangan terjadi lagi, mari sama-sama kita bangun Kota Bertuah. Jangan sampai lagi, tercetus niat-niat warga Rumbai ingin pisah dari Pekanbaru," tuturnya.

Sementara tokoh masyarakat setempat, Amir meyakini pasangan nomor urut 5 akan mampu memenangkan pilkada Pekanbaru pada februari 2017 mendatang karena tuah yang melekat pada pasangan ini.

"Ini nomor 5 penuh dengan tuah, Bibra ini anak senapelan lahir dan besar disana, rumah dia berada dipinggir sungai siak. Kalau Said siapa yang tak tau, kakek beliau dimakamkan di Mesjid Raya, yang merupakan keturunan raja Siak yang membangun Kota ini," ungkapnya.

Masih dikatakan Amir, dengan history dan pengalaman yang dimiliki pasangan ini, ia meyakini pasangan nomor 5 ini yang kelak akan kembali membuat kejayaan di kota Bertuah.

"Mari kita dukung, mari kita menangkan. Tidak mungkin keturunan orang yang membangun kota ini, akan berkhinat kepada warganya," tuturnya.

Menanggapi keluhan warga, Calon walikota Pasangan BISA, Bibra sedikit agak tertekun, karena apa yang disampaikan warga benar-benar menyentuh hati dan pemikirannya.

"Jujur saja pak, sambutan dan keluh kesah warga dapat kami rasakan. Kedepan Insyaallah jika kami menang ini semua akan berubah. Pemerataan pembangunan terlebih pendidikan memang harus disamakan tidak boleh ada perbedaan," ucapnya.

Bibra juga berjanji, kelak jika terpilih ia juga akan memikirkan sarana dan prasarana dari tingkatan bawah terutama bagi ibu dan balita.

"Posyandu harus aktif, harus selalu ada kegiatan. Kesehatan anak dan ibu harus kita utamakan. Memang keluhan mendasar ini juga kerap kami terima dari setiap kali turun ke masyarakat," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index