BNN Pelalawan Turunkan Tim Disejumlah Titik Rawan Narkoba

BNN Pelalawan Turunkan Tim Disejumlah Titik Rawan Narkoba
ilustrasi bnn razia

PELALAWAN (RA) - Meminimalisir peredaran serta penggunaan Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pelalawan memastikan melakukan pamantauan sejumlah titik yang dinilai rawan terjadinya transaksi Narkoba diwilayah hukum kabupaten Pelalawan pada malam pergantian tahun baru masehi 2017.

Dan bahkan, guna melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran serta penyalahgunaan Narkoba, disejumlah lokasi BNK Pelalawan juga akan melakuan tes urin ditempat terhadap mereka yang terindikasi pemakai narkoba.

"Kita ingin masyarakat Kabupaten Pelalawan bebas narkoba. Untuk itu, maka kita (BNN,red) tidak bosan-bosannya melakukan langkah-langkah pencegahaan dan penerapan hukum kepada siapa saja yang terlibat narkoba," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan AKBP Andi Salomon, hari ini di Pangkalankerinci.

Lanjutnya, pihaknya menghimbau agar masyarakat Pelalawan tidak memakai dan mengkonsusmi barang haram narkoba tersebut. Pasalnya, selain mengancam kesehatan tubuh, narkoba ini juga merusak hubungan harmonis keluarga serta merusak moral para generasi penerus bangsa.

"Jadi, kita tidak main-main dalam perkara Narkoba ini. Untuk itu, maka dalam pergantian tahun baru masehi ini, kita telah menyiapkan belasan personil yang di turunkan kelapangan guna memantau titik rawan tempat-tempat transaksi narkoba," sebutnya.

Sambungnya, merujuk pengalaman tahun baru sebelumnya, di saat detik-detik tahun baru, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk bersukaria dan terkadang masyarakat memanfaatkan pesta ini untuk mengkonsumsi barang terlarang tersebut.

"Jadi, ini yang perlu kami lakukan pengawasan ketat sehingga diharapkan ueforia pergantian tahun ini tidak disalah gunakan. Sedangkan para personil yang kita turunkan nanti, dilengkapi peralatan tes urin dan akan melakukan pemeriksaan pada tempat-tempat tertentu, seperti tempat hiburan, baik itu tempat karoke, warung-warung hiburan, hotel dan lain sebagainya," tuturnya.
 
Ditambahkan Andi Salamon MH, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan pihak BNN. Dan kerjasama yang dimaksud adalah masyarakat bisa menghubungi pihak BNN jika mengetahui atau mensinyalir tempat tertentu menggelar pesta narkoba.

"Apa yang kita lakukan ini bukan menganggu hiburan menyambut tahun baru bagi masyarakat, akan tetapi selaku aparat yang diamanahkan menjalankan tugas, hal ini sudah sepatutnya dan bahkan harus menjalankan amanah. Dan kegiatan seperti ini, tidak hanya kita gelar pada saat tahun baru saja, tapi pada hari biasa juga akan terus kita giatkan. Sehingga peredaran narkoba di Kabupaten yang terkenal dengan kedahsyatan Gelombang Bononya yang telah mendunia, benar-benar berhasil diberantas," pungkasnya. (mcr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index