Pemko Menunggak Rp19,8 M, Lampu Jalan di Pekanbaru Terancam Diputus Mulai Besok

Pemko Menunggak Rp19,8 M, Lampu Jalan di Pekanbaru Terancam Diputus Mulai Besok
ilustrasi

PEKANBARU (RA) -  Mulai besok, Sabtu (24/12/16) seluruh jalan di Kota Pekanbaru bakal gelap gulita. Tanpa lampu penerangan jalan umum atau (PJU). Kondisi buruk tersebut bakal terjadi jika PT PLN (Persero) benar-benar melakukan pemutusan aliran listrik pada seluruh PJU yang ada di Kota Bertuah. Langkah dratis harus dilakukan menyusul tunggakan pajak PJU Pemko Pekanbaru kini mencapai Rp19,8 miliar.

"Batas waktu terakhir bagi Pemko Pekanbaru untuk membayar tunggakan pajak PJU sebenarnya sudah lewat beberapa bulan lalu, namun terus kita beri kelonggaran. Hari terakhir batas waktu yang bisa kami teleril. Kita berharap dibayar, sehingga tak perlu dilakukan pemutusan listrik terhadap seluruh lampu jalan," ujar Manajer SDM dan Umum PT PLN WRKR Dwi Suryo Abdillah kepada wartawan, seperti dikutip dari riauterkini.com di Pekanbaru, hari ini.

Dijelaskan Dwi, PLN sudah melakukan sejumlah uapya, baik melalui pendekatan kepada Pemko Pekanbaru bahkan pernah disampaikan saat rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota, sayangnya belum juga ada solusi konkrit untuk mengatasi masalah krusial tersebut.

"Namun kalau sampai hari ini, 23 Desember 2016 belum juga dibayarkan. PLN telah memberikan kelonggaran tapi sesuai peraturan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mewajibkan pelanggan untuk membayar listrik sebelum tanggal 20, apabila pelanggan belum membayar hingga memasuki hari ke-60 maka dilakukan pemutusan listrik sementara," tuturnya.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, ada bebeapa opsi memungkinkan bagi Pemko Pekanbaru untuk bisa melunasi kewajiban tersebut, misalnya jika alasannya kas kosong, bisa dicoba opsi mencari pinjaman. Misalnya ke Bank Riau Kepri atau meminjam ke pihak ketiga lainnya, tujuannya agar tidak sampai terjadi pemutusan aliran listrik terhadap seluruh lampu jalan.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya, tapi kalau tetap saja sampai hari ini belum dibayar, kami terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik ke seluruh lampu jalanan. Diputus sampai tunggakannya dibayar," pungkasnya.
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index