Pemprov Riau Belum Maksimal Benahi Pendidikan

Pemprov Riau Belum Maksimal Benahi Pendidikan
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Tokoh pendidikan Riau Sumardi Taher, usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk memberantas kebodohan dengan pendidikan belum maksimal. Diantaranya masih banyak temuan ruang kelas dan sekolah yang rusak parah di berbagai kabupaten-kota.

Menurut Sumardi, berdasarkan catatannya tidak kurang dari  1.700 ruang kelas sekolah yang rusak parah. Sumardi menilai hal ini mendandakan perhatian pemerintah provinsi kurang serius untuk sektor pendidikan.

"Saya tidak melihat anggarannya berapa, tapi selama itu masih banyak temuan ruang kelas dan sekolah yang rusak, ini patut dipertanyakan," kata Sumardi ketika berbincang dengan RiauAktual.com di Gedung Gubernuran, Selasa (06/11/2012).

Mantan Ketua PGRI Riau ini, anggaran 20 persen yang telah diberikan untuk dunia pendidikan di Riau seharusnya mampu memberikan sesuatu yang lebih baik, termasuk fisik sekolah.

Ia juga meyakini anggaran 20 persen tersebut banyak yang bocor, akibat penggunaan anggaran pendidikan di Riau yang tidak tepat sasaran. Sumardi meminta untuk 2013 mendatang, masih banyaknya temuan rumah sekolah dan kelas yang rusak tersebut hendaknya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dituntaskan Pemprov Riau.

"Apalagi salah satu slogan Gubernur Riau HM Rusli Zainal selama ini adalah, memberantas kebodohan dengan memberikan perhatian ekstra untuk dunia pendidikan," paparnya. (RA12)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index