Peduli Korban Gempa Aceh, Ormas dan OKP Meranti Galang Bantuan

Peduli Korban Gempa Aceh, Ormas dan OKP Meranti Galang Bantuan
galang bantuan

SELATPANJANG (RA) - Beberapa organisasi masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kepulauan Meranti menggalang bantuan untuk korban gempa di Pidie Aceh. Penggalangan bantuan yang bekerjsama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 23 Desember 2016.
 
Zulfahmi, Wakil gema pelita nusantara (Gempita), ketika ditemui di Selatpanjang mengatakan kegiatan penggalangan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Aceh yang terkena musibah. Dalam penggalangan bantuan ini, Gempita bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Pemuda Panca Marga (PPM), Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Riau, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti.

Penggalangan bantuan ini, kata laki-laki kribo yang akrab dipanggil Pak Usu itu, akan berlangsung selama 2 minggu. Mulai tanggal 10 hingga 23 Desember 2016.

Selain melakukan penggalangan bantuan di beberapa persimpangan Kota Selatpanjang, mereka juga berencana mendatangi beberapa sekolah menengah (SMP dan SMA, red). Selain itu, relawan juga akan mendatangi pelaku-pelaku usaha di Kota Sagu.

"Kalau satu siswa menyumbangkan Rp2 ribu saja, pasti sangat membantu. Kami akan ke sekolah-sekolah untuk membicarakan ini dengan Kepsek bersangkutan," kata Pak Usu Sabtu lalu.

Disampaikan Pak Usu juga, selain menerima bantuan uang tunai, mereka juga menerima bantuan dalam bentuk lain. Seperti pakaian yang masih layak dipakai, maupun makanan-makanan dengan kemasan kardus, kaleng, dan lain-lain.

"Kalau masyarakat hendak membantu pakaian bekas, makanan dan lainnya, datang saja ke posko utama. Kita dibantu tenda oleh BPBD selama kegiatan ini berlangsung. Posko kita berada di depan Kolam atau tepatnya di halaman kantor DPPKAD," ujar Pak Usu.

Pantauan GoRiau, Sabtu sore itu ada dua simpang yang dijadikan relawan ini untuk mengumpul bantuan yaitu di Imambonjol - Diponegoro dan Imambonjol - Teuku Umar.

Nantinya, uang maupun barang lain yang berhasil dikumpulkan selama penggalangan, akan diserahkan ke BPBD Kepulauan Meranti. "Kita salurkan melalui BPBD Meranti, nanti mereka berkoordinasi juga dengan provinsi. Bagaimana bantuan itu sampai ke warga Aceh, teknisnya di mereka (BPBD, red)," ujar Pak Usu lagi.

Gempa di Kabupaten Pidie Jaya Aceh terjadi sejak tanggal 7 Desember 2016 pagi dengan kekuatan 6,5 SR. Akibatnya, tak sedikit bangunan ambruk, dan menelan korban jiwa. Tak sedikit pula masyarakat di sana mengalami luka ringan hingga berat.

Lalu, hari Jumat tanggal 9 Desember 2016 pukul 16.49 WIB Kabupaten Pidie Jaya kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5 SR. Gempa ini berpusat di 32 KM Baratlaut Pidie Jaya dengan kedalaman 10 KM.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index