Ribuan Pesantren Tolak Bantuan Yayasan Hary Tanoe

Ribuan Pesantren Tolak Bantuan Yayasan Hary Tanoe
Hary Tanoesoedibjo

NASIONAL (RA) - Ribuan pesantren di Banten dan Sumatera Barat menolak bantuan dan program dari Yayasan Peduli Pesantren yang didirikan pengusaha Hary Tanoesoedibjo karena yayasan itu dianggap memiliki kepentingan politis yang dapat memecah persatuan umat Islam khususnya kalangan pesantren.

Mengutip Suara Muhammadiyah, hari ini, penolakan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan perwakilan Forum Pondok Pesantren Sumatera Barat tertanggal 10 Desember yang ditandatangani Sukarta Fuadin dari Ponpes Subulussalam, Ilham dari Sumatera Thawalib Parabek dan Fauziah Fauzan dari Perguruan Dinniyah Puteri Padang Panjang dan Ketua MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazahar.  

"Kami mengimbau seluruh Pondok Pesantren di Indonesia untuk lebih mengedepankan tujuan jangka panjang membina generasi pelanjut Umat Islam dibandingkan kepentingan sesaat yang menjebak," demikian bunyi surat pernyataan  sikap Pondok Pesantren Sumatera Barat.

Yayasan Peduli Pesantren diresmikan Hary Tanoesoedibjo empat hari lalu dan menunjuk Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj sebagai Ketua Dewan Pembina YPP serta Mahfud MD sebagai anggota Dewan Pembina. Bos MNC Group itu menyuntikkan dana Rp2 miliar ke yayasan itu untuk mendukung serta membantu seluruh pembangunan sarana dan prasarana pesantren yang ada di Indonesia.

Gusrizal menegaskan bahwa pesantren di Ranah Minang tidak akan menerima bantuan yang punya niat politis. Menurutnya, Sumbar harus menjadi pionir untuk melawan gerakan YPP dan menjadi terdepan dari daerah-daerah lain.

Dari Banten, Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Provinsi Banten yang diketuai KH. Maimun Ale, mengatakan, ada 3.496 pondok pesantren di Provinsi Banten yang menolak bantuan.

Tak hanya itu, dalam keterangannya yang dimuat Suara Muhammadiyah itu, FSPP Banten juga menolak keberadaan YPP yang diketuai oleh Hari Tanoesoedbjo. "Kiprahnya sarat dengan kepentingan politik dan kapitalisme dan eksistensinya cenderung mengancam asosiasi-asosiasi pondok pesantren di seluruh Indonesia yang telah berkhidmat dengan ikhlas membina akidah dan kehidupan keumatan yang harmonis selama puluhan tahun," kata dia.
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index