Tim SAR temukan lagi jasad dan serpihan pesawat Polri yang jatuh

Tim SAR temukan lagi jasad dan serpihan pesawat Polri yang jatuh
Serpihan pesawat Polri. ©2016 Merdeka.com

NASIONAL (RA) - Di hari kelima, tim Basarnas bersama TNI, Polri, dan nelayan terus melakukan pencarian korban pesawat Sky Truck milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Tim mencari pada titik pertama jatuhnya pesawat dan sekitaran lokasi dengan hasil temuan potongan tubuh berupa kaki diduga milik penumpang.

"Pagi tadi ditemukan potongan tubuh, dan hingga hari ini sudah ada total 5 kantong jenazah yang ditemukan dalam pencarian. Termasuk juga beberapa serpihan pesawat dan barang bawaan korban," ujar Kapolres Lingga AKBP Muji, seperti dikutip dari merdeka.com, hari ini.

Potongan tubuh penumpang pesawat yang ditumpangi 15 anggota Polisi itu ditemukan tidak utuh atau hancur. Kelima kantong jenazah bukan berarti 5 orang korban, karena setiap kantong berisi potongan tubuh. Polisi menunggu hasil tes DNA dari kedokteran.

Pencarian melalui laut, dikerahkan sejumlah kapal milik TNI dan BNPB di antaranya KRI Siada, KN SAR Baladewa, RB 218, KN Berok Laur, Patkamla Cempa, Sperd BOD BNPB, Patkamla Dabo Singkep, Patkamla, Patkamla Kuala Gaung, Patkamla Kuala Cenaku, KN SAR Pandudewanata, KP Antasen, KRI Cucut, dan KN 5221 Senayang.

Muji menjelaskan, Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB seluruh tim pencari pesawat jatuh Sky Truck P-4021 berangkat menuju titik awal jatuhnya pesawat di perairan laut Kentar Senayang. Dan menempati sesuai zona yang telah ditentukan namun hasil nihil.

"Pukul 10.00 WIB cover air intake yang ditemukan seorang nelayan Senayang bernama Sabri, di perairan laut depan Pulau Gading diserahkan ke Posko Kemanusiaan Senayang," katanya.

Pukul 10.34 WIB hingga pukul 10.54 WIB, Tim 3 melakukan penyelaman dengan hasil nihil. Penyelaman pun kembali dilanjutkan pada pukul 11.00 WIB.

Pukul 11.03 WIB Tim Polri melakukan penyelaman hingga pukul 12.30 WIB dan menemukan sayap pesawat berdiameter 2 meter dan serpihan logam kurang lebih 20 cm.

"Tim Penyelam Polri juga menemukan tas warna merah berisi buku dan potongan kaki diduga korban jatuhnya pesawat Sky Truck P 4021 dengan titik koordinat 00.17.188 N- 104.50.361E," kata Muji.

Pukul 11.35 WIB Tim 1 naik ke permukaan dan menemukan puing puing pesawat berbahan fiber berdiameter 20 cm. Lalu pukul 11.40 WIB Tim 2 naik kepermukaan dan menemukan serpihan pesawat berbentuk plat berdiameter 15 cm

"Pukul 17.00 WIB pencarian dihentikan dan kembali ke posko. Pencarian kita lanjutkan Kamis pagi hingga pada Jumat (9/12)," pungkas Muji.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index