Di Rohil Telah Berdiri Yayasan Peduli Lingkungan

Di Rohil Telah Berdiri Yayasan Peduli Lingkungan
Ketua dan pengurus Yayasan Peduli Lingkungan hidup dan kemanusiaan saat menerima bantuan bibit dari Kehutanan Rohil

BAGANSIAPIAPI (RA) - Yayasan Relawan Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan di bawah Kementrian RI Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan telah berdiri di Rohil. Yayasan ini berdiri untuk melaksanakan kegiatan sosial ditengah masyarakat secara suka rela.

Berdirinya yayasan ini berdasarkan keinginan generasi muda Rohil kelahiran Kepenghuluan Siarang-arang Kecamatan Pujud Rohil atas swadaya masyarakat dan satu- satunya berkantor di Kecamatan Pujud. pengurus Yayasan yang diketuai oleh H Damiri salah seorang tokoh masyarakat setempat dan Edim selaku pembina yayasan berharap mendapat dukungan dari masyarakat secara suka rela dan bisa menjadi percontohan bagi masyarakat Riau untuk menjaga lingkungan hidup terutama penghijauan.

Edi M selaku pembina saat ditemui di Dinas Kehutan Rokan Hilir saat menerima bantuan bibit pohon Rabu (7/12) mengatakan, ucapkan terima kasih kepada pemerintah Rokan Hilir,khususnya Dinas kehutanan yang turut mensuport dengan memberikan bantuan ribuan bibit pohon gaharu,karet,mahoni yang akan ditanam oleh pengurus yayasan dilahan-lahan kosong masyarakat dan sebagian ditanam dilahan bekas terbakar (Karhutla ) yang tidak bertuan.

"Kita akan lakukan penghijauan kembali dan ini akan menjadi buah bagi anak cucu dimasa yang akan datang. Kita juga tidak inginkan adanya pembalakan liar yang tidak bermanfaat bagi masyarakat," tegas Edi.M.

Terkait masalah pemeliharaan yayasan ini berharap kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi serta memelihara pohon yang telah ditanam dan tidak dirusak.
yayasan ini akan membuat dokumentasi setiap pohon yang ditanam dengan diberi tanda, lebih jauh ide ini tercetus atas keprihatianan pengurus yayasan atas kasus hutan-hutan yang telah banyak digundulkan oleh pembalak liar dan tidak jarang terjadi karhutla.

Disamping itu Sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengatasi banjir dan bencana alam lainnya seperti karhutla.Ketua yayasan H Damiri aselaku anak negeri merasa terpanggil disamping sebagai motivasi agar masyarakat turut peduli menjaga hutan.

Terkait anggaran operasional yayasan ini berpegang kepada ad/rt yayasan yang bergerak secara suka rela dan tidak pernah meminta bantuan dari pihak manapun murni suka rela pengurus yang berjumlah 16 orang secara ikhlas mengaku akan menjalankan visi misi yayasan dan tidak terikat dengan kegiatan politik murni kegiatan sosial.

"Dia Siarang-arang tepatnya di pematang kopau kec pujud program awal yayasan akan menanam 10 ribu dan alhamdulillah sudah ditanam 6 ribu, jenis pohon karet, trimbusu, trembesi, kita menghibau kepada tim agar selalu eksis dan jangan berharap imbalan dari manapun," pinta Edi.

Sementara itu ketua yayasan H Damiri menambahkan latar berdirinya yayasan ini, atas gerakan hati nuraninya terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan yang baru terjadi di tahun 2016 ini sehingga menimbulkan korban jiwa terhadap salah satu anak bangsa ini anggota TNI.

"Maka Kami generasi muda yang lahir dari desa siarang-arang kecamatan pujud dengan berkumpul-kumpul dan membuat sebuah komitmen untuk melakukan penghijauan guna meminimalisasi kebakaran hutan untuk tahun-tahun yang akan datang.Salah satu akibat meninggalnya anggota TNI saat memadamkan api,maka dari sisi kemanusian itulah berdirinya yayasan ini," imbuhnya. (Zai)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index