- KKP dan Dinkes Dumai Peringati Hari AIDS Sedunia

Zul As: Kesadaran Masyarakat akan Bahaya HIV/AIDS Sangat Minim

Zul As: Kesadaran Masyarakat akan Bahaya HIV/AIDS Sangat Minim
Walikota Dumai H. Zulkifli As meninjau terminal pelabuhan penumpang PT. Pelindo I Dumai usai menghadiri acara peringatan hari AIDS Sedunia
DUMAI (RA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai memperingati hari Aids sedunia tahun 2016. Kegiatan itu digelar di kawasan pelabuhan penumpang PT. Pelindo I Cabang Dumai, Kamis (1/12).
 
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Dumai, H. Zulkifli As dan sejumlah perwakilan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, dan lainnya.
 
Ketua Panitia, Heriyos Purba mengatakan, bahwa setiap tahun tepatnya tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Peringatan hari AIDS sedunai ini merupakan bukti solidaritas dan jadi salah satu kampanye kesehatan publik bersifat global pertama di dunia. Peringatan hari Aids rutin dilaksanakan sejak tahun 1988.
 
Menurutnya kegiatan itu tidak hanya mengandeng Dinas Kesehatan dan beberapa instansi pemerintah lainnya, namun juga mengandeng sejumlah perusahaan swasta yang bergerak di sektor pelabuhan di Kota Dumai.
 
Dijelaskan Heri, rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka hari AIDS sedunia tahun 2016 adalah, melakukan sosialisasi dan melakukan penyematan Pita serta pembagian brosur tentang bahaya AIDS kepada masyarakat. 
 
"Ada beberapa titik yang menjadi tempat sosialisasi, antara di pelabuhan RoRo Dumai-Rupat, pelabuhan penumpang Pelindo Dumai, dan simpang empat Polres Dumai," katanya.
 
Walikota Dumai H. Zulkifli As menyampaikan, pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak. Di Kota Dumai saat ini telah dilaporkan sebanyak 344 orang terinfeksi HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, 80 persen yang terinfeksi adalah mereka yang berusia 25 hingga 40 tahun.
 
Menurut Walikota, kesadaran masyarakat akan bahaya HIV/AIDS masih sangat minim, begitu juga kinerja bidang penanggulangan HIV/AIDS di Kota Dumai juga belum berjalan maksimal. Hal ini terbukti, meningkatnya angka pengidap HIV/AIDS setiap tahunnya.
 
"Persoalan ini perlu menjadi perhatian kita semua untuk mencegahnya agar jumlah pengidap HIV/AIDS di Kota Dumai tidak terus bertambah," tegasnya.
 
Kata Zul As, penyuluhan kepada masyarakat dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Dumai sangat diperlukan. Selain itu, perlu melibatkan semua pihak termasuk pelaku di sektor pelabuhan mengingat banyaknya arus kedatangan dari pelabuhan, baik penumpang atau kapal barang," pungkasnya.(rel)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index