PEKANBARU (RA)  - Calon Walikota Destrayani Bibra dan Wakilnya Said Usman Abdullah, Selasa (29/11) malam, kembali mengukuhkan Tim Relawan untuk Pekanbaru Kota. Acara tersebut dihadiri Ratusan massa pendukung serta relawan, termasuk puluhan kaum ibu dari berbagai kalangan yang berpenampilan seadanya.

Ketua tim relawan Pekanbaru Kota, H Suherman, mengatakan, tim relawan yang ia pimpin siap memberikan dukungan untuk memenangkan pasangan nomor urut 5 pada Pilkada 2017 mendatang.

"Pasangan Destrayani dan Said Usman ini sudah sangat pantas memimpin kota Bertuah. Jadi tidak ada alasan lagi bagi kita masyarakat Pekanbaru untuk tidak mendukung calon yang ini," ucapnya kepada wartawan.

Dikatakan Herman Abak, sapaan akrab ketua tim relawan ini, kedepan tim akan menyasar ketingkatan Kecamatan, kelurahan, Rw dan Rt sehingga segala bentuk visi dan misi pasangan asli Pekanbaru ini langsung tersampaikan kepada Masyarakat.

"Saya optimis pasangan BISA (Destrayani Bibra - Said Usman Abdullah) akan menang pada pertarungan di Pilkada februari 2017 mendatang. Kita tidak ragu, makanya kita siap berjuang," tegasnya.

Dipihak yang sama Sekertaris tim pemenangan posko relawan, Joni Satria, mengungkapkan, tim relawan nantinya juga akan membuat skema penjagaan dan pengawasan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sebagai bentuk menjaga bagaimana Pilkada Pekanbaru berjalan dengan jurdil dan adil.

"Kita sudah siapkan tim untuk menjaga masing-masing TPS, minimal satu TPS akan di pantau sekaligus bersama dengan saksi empat sampai dengan lima orang. Dan ini sudah siap, kita tinggal memberi arahan," ujarnya singkat.

Sementara Destrayani Bibra mengingatkan kepada timnya agar mulai bekerja, salah satunya melakukan penggalangan dengan mendatangi rumah masyarakat.

"Dengan dilantiknya tim relawan ini, maka semakin bertambah pulalah kekuatan kita untuk bisa memenangkan Pilkada 2017 ini," sebut Destrayani.

Hal berbeda disampaikan Said Usman Abdullah (SUA) yang berharap kepada para pendukungnya tetap menahan diri terhadap provokoasi- provokasi yang bisa mengganggu keamanan Kota Pekanbaru.

"Jangan mau terprovokasi, pada intinya kita ini bersaudara. Dengan adanya Pilkada sebenarnya ini moment kita sebagai masyarakat bersatu, bukan malah terpecah belah," ucap anggota DPRD Pekanbaru tiga periode tersebut. (DWI)