PEKANBARU (RA) - Polisi sampai saat ini belum bisa mengidentivikasi mayat mr x yang ditemukan warga pada Senin (29/11).

Kanit Reskrim Polsek Sektor kawasan pelabuhan (SKP) Ipda Letman Z, menjelaskan, bahwa setelah di evakuasi korban dibawa ke RSUD Arifin Ahmad untuk dilakukan Visum et Refertum. Setelah dilakukan Visum tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kita belum mengetahui identitas korban. Namun dari hasil Visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Bagi pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar bisa melaporkan kepada pihak kepolisian," ujarnya, Selasa (29/11).

Adapun untuk ciri-ciri korban, lanjut Letman, memiliki tinggi badan sekitar 168 cm, berat badan 70 Kg, usia sekitar 46 tahun dan di lengan kanan terdapat tato gambar naga dan bunga.

Selain itu ketika ditemukan korban menggunakan baju kemeja lengan pendek dengan motif garis putih hijau, memakai jaket Badan Pertanahan Nasional (BPN) warna hijau, celana pendek kain warna hitam, masker hidung dan memakai senter kepala.

Sebagaimana diketahui Mr.X tersebut pertama kali ditemukan oleh Tisna dan September saat mereka sedang memancing, Senin (28/11) siang. Curiga bahwa yang mereka lihat adalah mayat, lalu Tisna menahannya dengan menggunakan bambu agar jasad tersebut tidak hanyut terbawa arus.

Setelah berhasil menahan jenazah, para saksi pun memberitahukannya kepada Polsek SKP dan tim Sar. Sesampainya di lokasi, anggota kepolisian dan tim Sar langsung mengevakuasi jasad pria tersebut. (BS)