10 Perampok aniaya dan ikat peternak sapi, harta benda dikuras habis

10 Perampok aniaya dan ikat peternak sapi, harta benda dikuras habis
Peternak sapi dirampok. ©2016 Merdeka.com/Abdullah Sani

NASIONAL (RA) - omplotan perampok membawa berbagai senjata api jenis revolver, parang, sangkur, dan linggis, merampok Suriadi (38), peternak sapi di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Kamis (24/11) sekitar pukul 01.00 Wib.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian berawal ketika Suriadi didatangi sejumlah pria yang diperkirakan berjumlah 10 orang, pura-pura tanya alamat. Malam itu, korban hanya sendirian dikelilingi para pelaku.

"Saat korban lengah, salah satu pelaku memukul kaki korban pakai linggis hingga terjatuh," ujar AKBP Yusup seperti dikutip dari merdeka.com, Jumat (25/11).

Korban langsung meringis kesakitan dan tak dapat berbuat banyak karena diserang terlebih dahulu. Para pelaku juga membekap mulut korban, tangan korban diikat pakai tali dan memukul keningnya pakai senjata api jenis revolver, serta memukul bibir korban.

"Lalu korban digiring pelaku masuk ke dalam rumahnya. Di dalam, anak istri korban kaget melihat komplotan itu masuk sambil membekap korban. Lalu anak istri korban juga ikut diikat dan diancam agar tidak berteriak," kata Yusup.

Melihat korbannya tak berdaya, para pelaku pun melancarkan aksinya dengan membawa barang dan harta korban, di antaranya 1 sepeda motor Honda Revo BM 4696 MU, ATM BRI atas nama Suriadi, 1 handphone Nokia, 1 handphone Mito, 3 ekor sapi jenis Bali ukuran besar.

"Para pelaku juga meminta uang sebesar Rp 40 juta kepada korban, karena korban tidak punya uang sebanyak itu, para pelaku mengambil uang tunai korban Rp 700 ribu, serta ATM BRI dari dompetnya," ucap Yusup.

Tak sampai di situ, pelaku juga melihat dua unit sepeda motor milik korban. Masing-masing pelaku berperan untuk membawa barang dan harta korban satu per satu.

"Satu unit sepeda motor korban dibawa juga, sedangkan satunya lagi tidak karena rusak," imbuh Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.

Bahkan, para pelaku juga membawa 4 ekor sapi dari kandang kemudian menggiringnya menjauh dari rumah korban ke arah PT Ekadura Indonesia. Setelah mulus menjalankan aksi pencurian dengan kekerasan itu, para pelaku pergi meninggalkan korban.

Pagi harinya, korban berhasil meloloskan diri dan melepaskan ikatan tangannya kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya kepada warga lain. Korban juga melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Sekira pukul 08.00 WIB, satu ekor sapi milik korban ditinggal pelaku dalam keadaan terikat, sekira 1 kilometer dari rumah korban. Saat ini, petugas kami sedang di lapangan mengejar para pelaku," pungkas Yusup.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index