Kadisdik Meranti Resmikan Ruang Kelas dari Dompet Dhuafa

Kadisdik Meranti Resmikan Ruang Kelas dari Dompet Dhuafa
Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti saat menggunting pita dalam acara peresmian ruang kelas dari Dompet Dhuafa di Sokop.

SELATPANJANG (RA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti M Arif MN meresmikan ruang kelas Kapal Peradaban Bandaraya di Desa Sokop Kecamatan Rangsangpesisir. Ruang kelas yang diresmikan M Arif MN ini dibangun oleh Yayasan Dompet Duhafa.
 
Dalam sambutannya M Arif MN mengaku kaget dengan kemajuan di Dusun Bandaraya Desa Sokop itu. Kata Arif, dulu sewaktu dirinya bersama tim Dompet Dhuafa melakukan peninjauan lapangan, lokasi tersebut masih hutan dan semak sekali. Tapi, sekarang sudah jauh berkembang dengan berdirinya beberapa ruang kelas untuk anak-anak suku Akit di sana mengenyam pendidikan "Saya tidak menyangka sebelumnya. Dulu di sini hutan, semak sekali," kata Arif.

Hal itu juga dibenarkan Guru Konsultan Relawan Dompet Duafa, Siti Kurniawati. Menurut Siti, ketika launching program dari Dompet Dhuafa, lokasi itu masih berupa lahan kosong yang dipenuhi tanaman hutan. Beruntung, masyarakat setempat antusiasi membantu, bergotong-royong setelah mengetahui tempat tersebut akan dibangun ruang kelas.

Kata Siti, untuk menjadikan seperti sekarang tidak mudah, tak seperti membalik telapak tangan. Gambut yang tebal membuat warga setempat berkali-kali bergotong-royong. "Warga sangat antusias, membantu tak kenal lelah. Mulai dari pembersihan lahan, pengangkutan material, hingga peresmian. Mereka selalu menyediakan apa yang kami butuhkan," ujar Siti, Selasa (22/11).

Mendengar penjelasan Siti, Tim Makmal Dompet Dhuafa Asep yang juga hadir saat peresmian itu memberikan apreasiasi kepada warga setempat. Ia juga minta kerjasama yang baik dan sudah terjalin sejak beberapa tahun belakangan ini tetap dijaga sebaik mungkin.

"Kita harapkan, dengan berdirinya ruang belajar ini, proses pembelajaran di sini harus tetap berlanjut meskipundengan segala keterbatasan. Jadikan kekurangan ini untuk memacu diri agar lebih kreatif," harap Asep.

Diceritakan Siti, saat peresmian tanggal 15 November 2016 lalu, selain dihadiri Kadisdikbud Meranti M Arif MN, juga di hadiri beberapa tamu lainnya. Seperti, Kepala UPTD Kecamatan Rangsangpesisir Mazlan SPd SD, Staf Desa Kahar, Kepala SDN12 Sokop Sutisno dan guru, Kadus Bandaraya Nardi, Ketua Adat Bandaraya Aheng, dan orang tua murid sekolah fillial SDN 12 Sokop.

Saat peresmian, siswa-siswi sekolah filliar ini juga menampilkan beberapa persembahan seperti menari, berpuisi. Tak hanya itu, meski siswa-siswi ini tidak beragama Islam, tapi mereka telah hapal huruf hijaiyah, nama 25 nabi, serta sejarah Nabi Muhammad. Penampilan ini sontak mendapat apresiasi tamu undangan yang hadir waktu itu.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index