Bibra-Said Berjanji Kembalikan Marwah Kota Bertuah

Bibra-Said Berjanji Kembalikan Marwah Kota Bertuah
suasana kampanye Bibra-Said

PEKANBARU (RA) -  Pasangan Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah berjanji akan mengembalikan marwah Pekanbaru Kota Bertuah. Sebagai orang asli kota Pekanbaru, mereka tidak akan berkhianat terhadap daerahnya sendiri.

"Jangan khawatir kalau sudah terpilih susah berjumpa, insya Allah tidak," kata Dastrayani Bibra dalam kampanyenya di Jalan Tanjung Batu Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, sore kemarin.

Pasangan ini berjanji akan memaksimalkan aspirasi masyarakat sebagai acuan dalam pembangunan. Sebab, sebagai orang asli dari daerah Kota Pekanbaru, mereka mengaku lebih memahami karakter orang Pekanbaru dan tahu betul apa yang diperlukan masyarakat Kota Pekanbaru. Maka dari itu, mereka berjuang untuk maju dan menang, meskipun langkah awal mereka sudah ada upaya penghadangan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Untuk mendapatkan nomor 5 ini cukup sulit, kita sudah bersama-sama berjuang. Akibatnya kita terlambat 3 minggu dari yang lain untuk ditetapkan sebagai pasangan calon. Tapi tak mengapa, kita ambil hikmahnya saja. Banyak berhubungan dengan nomor 5 ini, kami disahkan sebagai calon pada tanggal 5 November 2016 lalu setelah sidang sengketa di Panwaslu. Angka 5 sepertinya memang disediakan untuk kami," ucap Said Usman Abdullah dalam sambutannya.

Dikatakan Said, pasangan BISA (Bibra-Said) ini merupakan pasangan yang sangat ideal dan kolaborasi yang sangat baik. Dimana, Bibra merupakan birokrat tulen dari Kota Pekanbaru, sementara Said merupakan politisi yang sudah berpengalaman lebih kurang 15 tahun di legislatif Kota Pekanbaru dan menjadi Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ini daerah Limapuluh merupakan dapil (daerah pemilihan, red) saya. Maka mengapa saya katakan ini pasangan yang sempurna, yang lengkap, karena saya sendiri 15 tahun di legislatif DPRD Kota Pekanbaru. Sementara beliau (Bibra) 32 tahun di birokrat mulai dari Lurah hingga Asisten dan Staf Ahli di Pemko Pekanbaru, maka ini kolaborasi yang baik untuk pembangunan Pekanbaru, orang Pekanbaru asli dan berpengalaman puluhan tahun di Pekanbaru," tuturnya.

Sebagai orang asli Kota Pekanbaru, Bibra-Said memang pasangan yang sangat tahu seluk beluk Kota Bertuah ini. Mengerti karakter masyarakatnya, mengerti sejarah, dan mengerti tentang kondisi lapangan.

"Marwah kami sebagai orang tempatan, moment yang harus dimanfaatkan. Munculnya kami karena kami mengerti karakter, mengerti tempat. Kami akan bersungguh-sungguh tak mungkin mengkhianati kota tempat kelahiran kami ini. Kami akan mengembalikan kota Pekanbaru menjadi Kota Bertuah," pungkasnya.

Selain kampanye, pasangan BISA dalam kesempatan itu juga berkesempatan meresmikan Posko Pemenangan yang dinamakan "Panglima Jimbang" di Kelurahan Pesisir.

Salah seorang Tokoh Masyarakat H Zulkarnain Yahya mengaku bahwa banyak harapan mereka kepada pasangan Bibra-Said. Selain mereka berdua ini orang asli Kota Pekanbaru, juga merupakan putra terbaik daerah ini yang telah berpuluh tahun berkecimpung di pemerintahan, satunya di birokrat/eksekutif dan satu lagi di parlemen legislatif.

"Harapan kami dari mereka ini agar Pekanbaru lebih indah, lebih bersih, supaya dapat Adipura lagi, sekarang kan tak ada dapat," harapnya.

Selain itu, kata Zulkarnain, pihaknya juga apresiasi dari tanggapan positif pasangan Bibra-Said yang akan mengabulkan keinginan masyarakat Kelurahan Pesisir ini, untuk menjadikan kelurahan tersebut sebagai Kota Wisata. Karena kondisi wilayahnya yang berada di pinggir Sungai Siak.

"Kalau dikelola ini sangat bagus sekali. Lihatlah di kota-kota besar, mereka berhasil menyulap pinggiran sungai menjadi tempat wisata yang sangat indah dan menjadi sumber pendapatan daerah. Inilah harapan kami di Pesisir," tandasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index