BTN meresmikan 60 shelter PKL & salurkan dana kemitraan Rp 500 juta

BTN meresmikan 60 shelter PKL & salurkan dana kemitraan Rp 500 juta
Dirut BTN Meresmikan sheltar dan PKL

EKONOMI (RA) Bank Tabungan Negara (BTN) menyalurkan dana Corporate Social Responsibility atau CSR dengan membangun 60 unit shelter untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) Gerobak Kuning di kawasan Sriwedari, Surakarta, Solo.

Pembangunan ini jadi langkah perbankan pelat merah tersebut untuk mendukung usaha Pemerintah kota Solo dalam memberikan sarana dan prasarana yang layak bagi PKL dengan melakukan penataan atau relokasi.

"Dengan memberikan sarana berjualan yang layak, diharapkan para pedagang bisa mendapatkan fasilitas yang memadai dalam usaha sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarganya," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono dalam keterangannya saat peresmian shelter PKL, di Solo, Jumat (18/11).

Meningkatkan ekonomi pedagang tidak hanya dilakukan lewat pembangunan fisik, Bank BTN juga berharap para pedagang bisa memanfaatkan dana dari program kemitraan Bank BTN untuk mendukung dan mengembangkan usahanya.

Maryono menegaskan, selain memberikan bantuan berupa shelter kepada PKL di Solo, BTN juga memberikan kredit kemitraan kepada 10 debitur UMKM senilai total Rp 500 juta. Hingga September 2016 kredit UMKM yang disalurkan BTN mencapai Rp 3,026 triliun kepada 6.687 debitur.

"Jika penyaluran dana tersebut terlaksana, Bank BTN akan memberikan program pembinaan," kata Maryono. Yang dikutip Merdeka.com

Pemerintah kota Solo menyambut baik peran serta Bank BTN dalam program penataan lingkungan bagi PKL, dengan memberikan sarana dan prasarana yang memadai bagi PKL. Pemerintah Kota Solo berharap dengan penataan yang lebih baik, maka kawasan kota Solo bisa lebih rapi, tertib dan nyaman dikunjungi. Selain itu, dengan memberikan lokasi, dan alat berusaha yang lebih baik, maka ekonomi kerakyatan kota Solo bisa lebih berkembang.

Dalam kesempatan yang sama, Bank BTN kantor Wilayah II bersama dengan Walikota Solo, juga menandatangani Perjanjian Kerjasama terkait fasilitas pelayanan publik di kota Solo. Tujuan dari PKS tersebut di antaranya, pelayanan secara optimal kepada masyarakat di bidang pelayanan fasilitas shelter.

Sebanyak 60 unit shelter yang dibangun berukuran 2,5 x 3 meter diperuntukkan bagi PKL yang sebelumnya menempati kawasan City Walk, depan Solo Grand Mall. Shelter baru bagi pedagang berlokasi di kawasan kuliner dan satu kawasan dengan Museum keris.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index