Pengurus PKK dan Kadernya

Harus Bisa Ajak Masyarakat Terapkan PHBS

Harus Bisa Ajak Masyarakat Terapkan PHBS
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril menyerahkan kunci secara simbolis kepada tenaga kesehatan di Siak Kecil.
SIAK KECIL (RA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril pada Hari Kesehatan Nasional dan dan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, tingkat Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di halaman Kantor UPT Puskesmas Kesehatan, Kecamatan Siak Kecil menyampaikan pesan khusus kepada pengurus PKK serta para kadernya, untuk bisa menerapkan hidup bersih dan sehat serta dapat menyampaikannya kepada masyarakat lainnya.
 
Dikatakannya, gerakan PKK sebagai wadah aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga merupakan suatu gerakan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat. Pelaksanaannya melalui 10 program pokok PKK yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga.
 
Dalam hari pencanangan gerakan 1 rumah 1 Jumantik 3M Plus 3 Lavitrap, Selasa (15/11/2016) itu, Kasmarni menyampaikan gerakan pkk mempunyai sejarah yang panjang. Karena selama 44 tahun pelaksanaan gerakan PKK sebagai mitra pemerintah dalam mendukung proses pembangunan bangsa, ternyata telah menunjukan keberhasilan yang mendapat pengakuan dan penghargaan.
 
"Hal ini tidak terlepas dari peran aktif jajaran TP PKK beserta para kader di lapangan. Dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera antara lain yaitu melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintah,” jelas Kasmarni kepada GoRiau.com.
 
Kasmarni menambahkan, program terkait dalam 10 program pokok PKK dengan program KB dan kesehatan adalah program ke 7, 9 dan 10 yaitu kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
 
"Kegiatan ini telah dilakukan secara nyata dan bertahap serta menunjukkan hasil dan pengakuan yang luas. Dan sebagai landasan membangun keluarga kecil yang sehat dan berkualitas. Sesuai dengan visi dan misi pkk, maka tp-pkk senantiasa berorientasi dan meningkatkan upaya untuk mendukung program pemerintah," paparnya.
 
Pelaksanaan 10 progam PKK disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan daerah. Dan selama ini telah banyak upaya yang dilakukan TP PKK beserta kadernya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga antara lain, kegiatan posyandu balita dan usila, penyuluhan tentang KB, kesehatan reproduksi, penyalahgunaan narkoba, makanan beragam,  bergizi berimbang serta pemanfaatan perkarangan dalam mendukung ketahanan pangan keluarga.
 
Ditambahkannya, kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan ini merupakan salah satu bentuk intensifikasi gerakan PKK beserta lintas sektor terkait. Dimana kegiatan ini bertumpu pada kegiatan kelompok masyarakat. PKK institusi KB-Kesehatan di Desa dengan kader sebagai ujung tombak kegiatan.
 
"Oleh karena itu, pada peringatan hari kesehatan nasional ke 52, dengan tema Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Sehat. Tema ini harus dimaknai secara luas seiring dengan program Indonesia sehat melalui gerakan masyarakat hidup sehat (germas)," harapnya.
 
Berkaitan dengan hal tersebut, Kasmarni mengajak agar seluruh masyarakat agar bisa membiasakan diri berprilaku hidup sehat melalui cerdik yaitu cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin beraktivitas fisik, diet seimbang dengan konsumsi sayur buah setiap hari, istirahat yang cukup dan kelola stres.
 
''Saya mengajak seluruh kader pkk agar tak henti-hentinya memberikan informasi dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat antara lain melalui prilaku hidup bersih dan sehat (phbs),'' ujarnya.
 
Ia juga minta semua TP PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan dapat berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. lakukan dengan secara sinergis dengan kegiatan 1 rumah 1 jumantik sehingga kasus DBD di Kabupaten Bengkalis dapat diturunkan secara signifikan.
 
Usai dibuka secara resmi Peringatan Hari Kesehatan (HKN) ke-52 dan Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Kecamatan Siak Kecil serta Pencangan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik 3M Plus 3 Lavitrap tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2016, oleh Bupati Bengkalis yang diwakili Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis H Mohd Syukri dilanjutkan meninjau pemeriksaan USG ibu hamil, pemasangan KB IUD dan Implan dan pemeriksaan IVA. (grc)
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index