DAERAH (RA) – Sesuai dengan perencanaan Program ditahun 2017, Rohul dapat Kuota Prona 5 Ribu Bidang. Demikian disampaikan diungkapkan Kepala BPN Rohul Ir Hendra Imron melalui Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah BPN Kabupaten Rohul Nasrul SH di Pasirpengaraian.

Disampaikannya pada tahun 2016, kuota prona untuk Rokan Hulu hanya 2.300 bidang dan kuota prona tahun 2014 sebanyak 1.000 bidang. Menurutnya, dengan masih banyaknya lahan atau tanah masyarakat yang terdata belum memiliki legalitas aset di Rokan Hulu, mempunyai peluang untuk mendapatkan program pemerintah Pusat itu.

Nasrul juga mengatakan, untuk tercapainya pemenuhan kuota prona 5 ribu bidang yang diprioritaskan untuk masyarakat Rohul tahun 2017 mendatang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Rohul untuk menetapkan salah satu desa di Kabupaten Rokan Hulu menjadi desa percontohan yang nantinya seluruh lahan bersertifikat atau masih berstatus SKGR atau kawasan akan terdata didesa tersebut.

"Kita akan koordinasi dengan pemerintah daerah, untuk menetapkan satu desa, menjadi desa percontohan yang nantinya lahan didesa itu terdata, lahan yang belum sertifikat dan lahan kosong yang belum tau pemiliknya. Kalau belum sertifikat atau masih SKGR terdata di desa itu," ujarnya.

Dijelaskannya lagi , dengan terdatanya lahan  atau tanah di desa perconohan tersebut, akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Selain investor dari luar yang ingin menanamkan investasinya ke Kabupaten Rokan Hulu mereka tidak ragu dengan jelasnya status lahan didesa tersebut.

"Yang jelas, kalau lahan didesa itu sudah bersertifikat, nilai jual tanah di desa itu akan naik. Bilamana ada kegiatan dari pemerintah daerah melakukan pelebaran jalan yang terkena tanah masyarakat," tuturnya.

Selain dengan jelasnya stutus kepemilikan lahan masyarakat, maka dapat terhindar permasalahan sengketa lahan. Maka itu, dengan adanya kerjasama yang baik, terlaksananya program Prona di Kabupaten Rohul akan meringankan beban dan membantu masyarakat.

Disinggung realisasi pelaksanaan Prona 2.300 bidang yang sedang berjalan tahun ini, Nasrul menjelaskan, saat ini yang sudah diserahkan kepada masyarakat sekitar 300 persil, sedang sisanya masih dalam proses administrasi di BPN Rohul. (hms)