PEKANBARU (RA) - Dengan wajah kesal, RS mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru. Kedatangan Ibu Rumah Tangga (IRT) usia 40 tahun ini tak lain melaporkan tindak pencabulan yang dialami anaknya DM (8), Rabu, (9/11) kemarin.

Peristiwa memalukan itu diketahui pelapor Rabu pagi pukul 10.00 WIB. Saat anaknya (korban) baru pulang sekolah ke rumahnya di wilayah Sukajadi.

Kecurigaan berawal saat pelapor mendapati anaknya DM membawa uang Rp12 ribu. Saat itu, pelapor menanyakan dari mana uang tersebut didapat.

Dengan polosnya, DM menceritakan asal uang tersebut kepada ibunya. "Uang dikasih teman sekolah, Nn (12)," aku MD dalam laporan polisinya.

Tak puas dengan jawaban sang anak, ibu korban pun berusaha membujuk apa sebenarnya yang sudah terjadi. Alhasil, bagai disambar petir, sang ibu kaget mendengar ucapan lugu anaknya DM yang telah dicabuli teman sekolahnya Nn saat korban berada di MDA. Tak senang dengan kejadian itu, ibu korban membuat laporan resmi ke polisi, guna ditindak lanjuti secara hukum.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SH SIK saat dikonfirmasi diruangannya Kamis (10/11) membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan yang diterima pihaknya.

"Laporan sudah kita terima kemarin, masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Pelapor mengaku anaknya sudah dua kali dicabuli teman sekolahnya dan sipelaku pelajar SD ini sempat memberi imbalan kepada korban. "Perkara ini sedang kita tangani," pungkasnya.  (BS)