Pembangunan Mal di Simpang Lampu Merah Tuanku Tambusai Dikeluhkan Warga

Pembangunan Mal di Simpang Lampu Merah Tuanku Tambusai Dikeluhkan Warga
warga datangi dprd keluhkan pembangunan Living World

PEKANBARU (RA) - Sejumlah perwakilan warga yang berada di RW 08 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (8/11) mendatangi Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang merasa dirugikan akibat pembangunan Mal Living World yang berada di simpang lampu merah Jalan Tuanku Tambusai atau tepatnya di depan Mal SKA Pekanbaru.

Ketua RW 08, Drs Martoa Amru, mengatakan, dirinya dan perwakilan warga datang ke DPRD untuk menyampaikan keluhan akibat pembangunan yang diduga sebagai hotel dan mal tersebut yang membuat rumah warga mengalami kerusakan yang parah.

"Dampak pembangunan tersebut banyak rumah warga yang mengalami kerusakan mulai dari keretakan, sumur menjadi kering dan berwarna kuning, serta rumah warga menjadi kebanjiran kalau hujan turun walau hanya 10 menit," ujarnya.

Martoa Amru juga berucap pihaknya di RW 08 berharap kepada Owner perusahaan agar dapat duduk bersama masyarakat untuk mebahas tentang permasalahan ini dan mencari solusi jalan keluarnya secara bersama-sama.

"Hingga detik ini tidak ada tanggapan dan etika baik dari perusahaan, mereka terus saja membangun tanpa memperhatikan dampak negatif bagi masyarakat yang berada di dekat proyek pembangunan tersebut. Padahal kita sudah menyurati pemborong bangunannya," ucapnya.

Martoa Amru berharap dengan kedatangannya dan beberapa perwakilan warga ke DPRD sebagai perwakilan masyarakat dapat segera menyampaikan kepihak perusahaan agar permasalahan akibat pembangunan ini dapat teratasi dan ada solusi bagi masyarakat.

"Semoga pihak perusahaan dapat bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan akibat pembangunan yang tengah dilakukan saat ini. Pada intinya masyarakat tidak melarang cuma butuh solusi dan tanggung jawab saja," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index