PEKANBARU (RA) - Terkait ratusan massa Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi demo di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (29/10). Mereka menuding bahwa walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT tidak serius dan melanggar janjinya dalam mensejaterahkan pedagang kecil ditanggapi Anggota DPRD Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH. Menurutnya, Walikota Pekanbaru harus lebih serius dalam menangani masalah ini.

"Walikota harus lebih serius menangani ini. Karena ini menyangkut masalah perekonomian masyarakat," katanya ketika ditemui di lokasi aksi demo.

Dikatakannya, warga yang berjualan di Pasar Jongkok Jalan HR Soebrantas tidak mau pindah karena biaya retribusi terlalu mahal. Bahkan, mencapai Rp1 juta. Dalam hal ini, Zaidir mengatakan, seharusnya biayanya tidak semahal itu. "Bila perlu digratiskan saja," jelasnya.

Zaidir juga berpendapat, untuk sementara waktu, biaya retribusi di tempat yang baru (Belakang MTC Giant, Panam) di gratiskan saja. "Bila hal itu dilakukan, pedagang akan terpancing. Barulah, mereka bisa sejahtera," sarannya.

Terkait masalah penggusuran, Zaidir juga merasa prihatin. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pekanbaru ini mengatakan,  seharusnya  Pemko bisa lebih persuasif lagi. "Mereka juga manusia yang tidak perlu digususr seperti itu," kata Zaidir. (RA9)