PEKANBARU (RA)- Aksi geng motor yang mengeroyok Nanda (15) salah satu pelajar di Pekanbaru dan rekannya Oka (15) ketika melintas di jalan Beringin menuju Tamrin, Pekanbaru Jum'at (26/10) dinihari. Membuat warga setempat naik pitam.

Saat tengah mengeroyok Nanda di lokasi tersebut sekumpulan warga setempat nekat menyerang geng motor. Ketika kondisinya semakin terdesak, para berandalan bermotor itu lari tunggang langgang dikejar warga. Namun warga berhasil menahan satu sepeda motor milik anggota geng motor.

Sementara itu, Kapolsek Limapuluh Kompol Defrianto SIK melalui Kanit iptu Herman Pelani SH membenarkan kejadian tersebut. "Anggota kita juga turun malam itu untuk mengamankan," jelasnya.

Akibat dikejar warga, satu motor anggota geng motor tertinggal di tempat kejadian. Warga yang melihat kejadian itu, langsung menelepon Polsek Limapuluh.

"Saat ini kita tengah memburu para pelaku. Sementara sepeda motornya saat ini kita amankan dan akan kita jadikan barang bukti nantinya," ujarnya
   
Sebagai mana menurut penuturan korban, Nanda dan rekannya Oka (15) kepada RiauAktual.com ketika mengendarai motor Beat Nopol BM 6744 NV dari arah Beringin menuju Tamrin. Sesampainya di simpang Lampu merah datang sekelompok geng motor melintas dari arah yang bersamaan.
   
''Tiba-tiba motor saya ditabrak dari belakang, dan motor saya menabrak motor di depannya. Saya sempat dikeroyok,'' kata Nanda.
   
Nanda juga mengaku anggota geng motor sempat menganiayanya dengan cara menginjak-injak dan memukul kepala korban. Akibatnya, kepala dan badan korban terasa sakit.

''Jumlahnya banyak, ada sekitar 100 sepeda motor. Untung saya diselamatkan warga sekitar,'' ujarnya.
   
Ia juga tidak dapat pulang, karena kunci sepeda motornya dibawa anggota geng motor. ''Tadi dicabut salah satu anggota geng, entah dibuang atau dibawa,'' tuturnya.(RA)