DUMAI (RA) - Menteri Perindustrian (Menprindag) RI Airlangga Hartarto yang didampingi Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rahman, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain, Walikota Dumai H Zulkifli AS saat hendak masuk menuju Kawasan Industri Dumai (KID) PT. Wilmar Group Pelindung Kecamatan Medang Kampai disambut aksi demo oleh kalangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Kamis 3 Nopember 2016.

Massa yang berjumlah beberapa orang, hanya menegelar aksi dengan tutup mulut sambil memampangkan spanduk di depan pintu masuk lokasi PT Wilmar Group Pelintung.

Sementara hal tidak mengenakan dialami oleh kalangan awak media saat melakukan peliputan kunjungan Menprindag ke Dumai. Dimana Protokoler Menperindag RI menghalang-halangi awak media yang hendak mengambil foto dan juga pesawat carter yang digunakan Menteri.

Tidak hanya sampai disitu, sejumlah awak media juga dilarang mengambil foto saat pertemuan antara Menperindag dengan Walikota Dumai serta jajaran diruangan VIP Bandara Pinang Kampai Dumai. Hal itu tentu saja membuat sejumlah awak media kesal terhadap sikap protokoler Menteri yang telah menghalang-halangi kerja awak media.

"Baru kali ini kunjungan Menteri ke Dumai wartawan dihalang-halangi untuk meliput oleh protokoler Kementerian," sebut salah seorang awak media.

Sementara General Manager Wilmar Grup, Tenang Sembiring tetap membuka pintu untuk para awak media untuk melakukan peliputan kunjungan Menteri Perindustrian tersebut, meskipun sebelumnya agenda kedatangan Menteri ke Dumai sedikit tertutup bagi awak media.

Dia berharap dari kunjungan Menteri Perindustrian ke Dumai bisa memberi manfaat bagi Kota Dumai. "Semoga kedatangan menteri kota ini memberi manfaat dan CPOPC bisa terwujud," Tenang Sambiring. (yus)