Enam WBTB Riau Telah Bersertifikat

Enam WBTB Riau Telah Bersertifikat
Sri Mekka

PEKANBARU (RA) - Enam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Provinsi Riau telah bersertifikat. Sertifikat itu langsung diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhajdir Effendy kepada Pemerintah Provinsi Riau yang diterima oleh Asisten I Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie, Kamis 27 Oktober 2016 lalu.

Kepala UPT Museum Daerah dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Sri Mekka menjelaskan, diterima nya sertifikat Enam WBTB ini tentunya sangat berarti bagi Provinsi Riau, karena ini sekaligus sebagai bukti sah dari warisan kebudayaan yang dimiliki Provinsi Riau.

Dia menjelaskan, pengajuan sertifikasi bagi WBTB itu dilakukan sejak awal tahun 2016, dengan melengkapi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Ini menambah jumlah WBTB kita yang telah tersertifikasi, sebelum tahun 2015 lalu juga telah tersertifikat Tiga WBTB," jelasnya, Selasa (1/11) di Pekanbaru.

Adapun keenam WBTB yang mendapatkan sertifikat tersebut adalah Calempong Oguang, dari Kabupaten Kampar. Badewo, dari Bonai Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Pengobatan tradisional Nyanyain panjang, dari KAbupaten Pelalawan. Randai Kuantan, dari kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Debus, dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dan Joget Sonde, dari Kabupaten Kepualan Meranti.

"Saat acara penyerahan sertifikat tersebut, Empat kita tampilkan, yakni Debus, Randai Kuantan, Celempong Oguang, dan Nyanyian Panjang, penampilan mereka mampu memukau pengunjung yang hadir saat itu," pungkasnya.

Mekka berharap, untuk kedepannya daerah di Riau bisa giat dalam mengusulkan berbagai kebudayaan yang mereka miliki untuk diajukan kepemrintah pusat, hingga mendapatkan sertifikat. Karena hal ini penting, agar kebudayaan yang menjadi khas daerah Riau itu jangan sampai diakui oleh daerah lainnya.

"Misalnya untuk makanan khas Riau, dan lainnya, ini perlu disertifikasi, agar ragam warisan budaya yang kita miliki itu bisa terus terjaga keutuhannya," papar Mekka mengakhiri. (nik)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index