17 Wanita Pemijat di Perumahan Joundul Diamankan Satpol PP

17 Wanita Pemijat di Perumahan Joundul Diamankan Satpol PP
(Ilustrasi int))

PEKANBARU (RA) - Demi menindaklanjuti laporan masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja kota Pekanbaru menggelar razia terhadap panti pijat yang disinyalir sebagai tempat asusila. Kali ini mereka bergerak di lokasi perumahan Joundul kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya.

Dari hasil penertiban tersebut, digiring tujuh belas wanita dan satu pelanggan. Karena, mereka tidak mampu menunjukkan kartu identitas diri. Penertiban ini melibatkan puluhan anggota Sat Pol PP.

Kasi Penindakan dan Penertiban Satpol PP kota Pekanbaru Aidil Salam, Kamis (25/10) ketika dikonfirmasi RiauAktual.com mengatakan, razia tersebut rutin dilakukan. "Razia ini akan rutin kami gelar, demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan, terutama panti pijat yang kami sinyalir menyalahi aturan dan izin" ucapnya.

Ia mengemukakan, dalam razia kali ini pihaknya mendatangi sekitar sembilan tempat panti pijat di sekitar perumahan Joundul yang saat ini masih beroperasi. "Dalam razia tersebut, kami mendatangi tempat panti pijat, dan mendapati sejumlah perempuan pekerja yang kedapatan tidak memiliki kartu tanda penduduk Pekanbaru," paparnya.

Ia mengatakan, perempuan yang kedapatan tidak memiliki kartu tanda penduduk Pekanbaru itu selanjutnya akan dilakukan pendataan supaya segera mengurus kartu tanda penduduk sebagai bukti identitas diri.

"Mereka yang tidak memiliki ktp Pekanbaru terpaksa kita amankan ke kantor untuk dilakukan pendataan saja. Selanjutnya, mereka kami imbau untuk segera mengurus pembuatan kartu tanda penduduk," tukasnya.

Ia menyatakan, jika nanti saat dilakukan razia para perempuan tersebut masih saja tidak memiliki kartu tanda penduduk akan dikembalikan ke tempat asalnya masing-masing tentunya hal itu akan ditindak lanjuti oleh dinas sosial dan kependudukan.

"Mereka yang dirazia hari ini juga kami berikan surat peringatan, dan juga supaya membekali diri dengan identitas seperti kartu tanda penduduk," katanya.

Ia berharap dengan adanya razia rutin yang dilakukan seperti ini bisa menekan angka tindakan asusila dan juga kriminalitas.(RA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index