Tambah Kualitas Listrik di Dumai, PLN Cabang Dumai Sosialisasi Pembangunan SUTT

Tambah Kualitas Listrik di Dumai, PLN Cabang Dumai Sosialisasi Pembangunan SUTT
ilustrasi

DUMAI (RA) - PLN Persero akan membangun tower transmisi listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Gardu Induk (GI) di Kawasan Industri Dumai (KID) di Kota Dumai. Tahun 2017, rencana dimulainya pembangunan GI di KID. Saat ini sedang melakukan penyelesaian pembebasan lahan untum pembangunan tower transmisi listrik.

Menurut Manager PLN Area Dumai, Engkos Kosasih menjelaskan untuk Kota Dumai saja rencananya akan dibangun 96 tower. Dengan adanya rencana pembangunan SUTT dan Gardu induk di Kota Dumai akan menambah kualitas listrik di Kota Dumai.

"Listrik merupakan kebutuhan yang tak bisa terlepas dalam kehidupan sehari-hari, karena itu kami berusaha membangun dan memberi pelayanan listrik yang baik kepada masyarakat. Apabila SUTT sudah terbangun di Kota Dumai, masyarakat bisa menikmati listrik dengan aman dan baik," ujarnya dalam kegiatan sosialisasi percepatan pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 KV beserta Gardu Induk (GI) di Gedung Sri Bunga Tanjung Pendopo Jalan Putri Tujuh Dumai Timur, Selasa (1/11).

Manager Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera 2 PT PLN, Rahmat Basuki menjelaskan, bahwa panjang SUTT yang akan dibangun sekitar 28,9 Kilometer. Pembangunan sekitar 96 tower tersebut, 66 titik lahan milik masyarakat, 10 titik di lahan PT CPI, 8 titik di lahan PT Pertamina RU II, 6 titik masuk hutan wisata, serta 2 titik berada di Wilmar, Pertamina Patra Niaga dan PLN.

Menurutnya, dari 66 titik lahan yang aka dibangun tower baru 50 lahan yang berhasil dibebaskan PLN dan selebihnya ada boleh dibangun dan ada yang menolak dibangun tower oleh pemilik lahan.

"Sementara lahan perusahaan swasta dan BUMN seperti PT. Chevron Pasific Indonesia belum mendapat persetujuan dibebaskan untuk pembangunan tower transmisi listrik SUTT," paparnya.

Rahmat berharap, lahan yang belum bebas untuk pembangunan tower transmisi listrik, baik milik perusahaan maupun masyarakat segera bisa diselesaikan.

"Pembangunan jaringan transmisi SUTT ini bukanlah untuk kepentingan PLN sendiri, tetapi ini untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Sementara, Walikota Dumai H. Zulkifli As pada kesempatan itu menyampaikan, sangat menyambut baik adanya pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 KV beserta Gardu Induk di Kota Dumai. Namun, permasalah masih adanya lahan yang belum bebas dalam pembangunan tower transmisi harus didudukan secara bersama dengan masyarakat maupun perusahaan.

"Saya minta Camat dan Lurah dapat membantu menyelesaikan permasalahan lahan ini. Listrik merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, kalau listrik aman tentunya banyak pihak yang diuntungkan tak terkecuali masyarakat Kota Dumai sendiri," terangnya. (rel)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index