BBM Kepala BPT-PM Pekanbaru Dihacker, Pelaku Minta Sejumlah Uang Kepada Teman-teman Korban

BBM Kepala BPT-PM Pekanbaru Dihacker, Pelaku Minta Sejumlah Uang Kepada Teman-teman Korban
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Sejak Sabtu (29/10) malam, akun Blackberry Messanger (BBM) milik Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil dihacker oleh orang tak dikenal.

Sebagaimana diketahui, pelaku meminta sejumlah uang kepada rekan korban yang berteman di dalam kontak BBM tersebut. Jumlah uang yang diminta pun bervariasi mulai dari Rp. 2 juta hingga 5 juta.

Menurut Rina salah seorang rekan Jamil mengatakan jika dirinya dari Sabtu (29/10) malam dimintai tolong oleh pelaku untuk transfer uang kepada temannya. Namun permintaan tersebut tidak ditanggapi.

"Dari Sabtu malam pelaku sudah mintai saya uang. Namun tidak saya tanggapi. Ternyata pelaku tidak menyerah dan Minggunya kembali meminta tolong untuk ditransfer uang kepada temannya sebesar Rp 2 juta," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, ketika dihubungi melalui telpon seluler, Minggu (30/10) mengaku terkejut dan tidak pernah meminta sejumlah uang kepada rekannya.

"Itu tidak benar. Saya tidak ada meminta uang kepada siapapun lewat akun BBM milik saya. Saya juga keget saat buka BBM saya, ternyata semua kontaknya tidak ada lagi," jelasnya.

Jamil berpesan kepada siapapun yang memiliki kontak sebelumnya, agar tidak percaya dengan mengikuti permintaan pelaku.

"Yang jelas saya tidak pernah meminta sejumlah uang melalui BBM. Saat ini BBM saya tidak bisa diakses. Itu penipuan, silahkan lapor kepada pihak berwajib," ungkapnya.

Menurut Jamil, sejumlah rekannya juga sudah tertipu. Sejauh ini sudah ada dua rekannya yang menjadi korban. Dimana kedua rekan tersebut telah mengirimkan uang ke nomor rekening pelaku dengan jumlah bervariasi, mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp5 Juta.

"Itu kawan saya yang di aceh, sama yang di Pekanbaru kemarin nelpon, katanya udah transfer uangnya ke rekening yang di bbm kan oleh pelaku. Saya terkejut, ini murni penipuan," kata dia.

Merasa nama baiknya sudah dicemarkan, Jamil mengaku akan segera membuat laporan resmi ke pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelakunya. Dirinya juga mengimbau kepada korban yang sudah tertipu untuk sama-sama melaporkan ke pihak kepolisian.

"BBM Pak Kordias Pasaribu juga kena hacker. Jadi pelakunya sudah mahir sekali ini. Mudah-mudahan ada celah bagi pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelakunya," tutupnya. (DON)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index